Online24jam, Jakarta, – Maraknya aksi Prank atau tindakan iseng dengan melibatkan sejumlah driver Ojek Online (Ojol) membuat penyedia jasa Ojek Online geram. Aksi sejumlah oknum yang sering iseng membuat konten media sosial seperti YouTube dan mengerjai para mitra atau driver dinilai perbuatan tak bertanggung jawab karena sekedar ingin viral di dunia maya.
Menanggapi hal tersebut, Head of Marketing GrabFood & New Business Grab Indonesia Ichmeralda Rachman angkat bicara. Ia mengatakan pihaknya tak segan memberi tindakan tegas pada oknum pengguna Grab yang melakukan order candaan begitu.
“Kami akan melakukan peninjauan aktivitas pelanggan dan mengambil langkah tegas berupa penangguhan hingga penonaktifan akun pengguna Grab yang terbukti melakukan order fiktif,” ujar Ichmeralda.
Hal tersebut merupakan upaya Grab dalam menjaga kualitas layanan sekaligus meningkatkan aspek kepercayaan dan keamanan, terkait dengan hubungan perusahaan dengan para pengguna layanan GrabFood, baik mitra pengemudi, merchant, maupun pelanggan secara menyeluruh mulai dari operasional, pengembangan usaha, hingga dukungan teknologi.
Selain itu, Grab telah menyediakan jalur khusus komunikasi untuk mitra pengemudi GrabFood jika mereka menerima order fiktif. Layanan tersebut mempermudah Grab untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
Jika hasil penelusuran menunjukkan bukti-bukti yang akurat serta sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), Grab akan menghubungi mitra yang bersangkutan dan segera menetapkan proses ganti rugi secara penuh untuk mitra.
“Bersama ini kami mengimbau kepada pelanggan untuk menghargai kerja keras mitra pengemudi kami dalam menjalankan pekerjaannya. Jika pelanggan menerima peredaran informasi yang melibatkan GrabFood, kami sarankan untuk selalu mengecek kebenaran informasi tersebut sebelum meneruskannya ke pihak lain yakni tim Customer Experience kami untuk segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.
