Walikota Sebut, Pemkot Makassar Siap Turun Tangan Benahi Kawasan Rawan, Perkuat Pendidikan dan Ruang Interaksi Warga

Berita, Regional156 Views
banner 468x60

Online24, MakassarWali kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi kepada aparat kepolisian yang telah menunjukkan kepedulian tinggi terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya melalui operasi besar-besaran yang melibatkan sekitar 500 personel di salah satu wilayah rawan.

Langkah tegas aparat dinilai tidak hanya menindak pelanggaran hukum, tetapi juga membuka jalan bagi proses pemberdayaan masyarakat di kawasan tersebut.

“Kami mengapresiasi kerja aparat kepolisian yang sangat peduli terhadap masyarakat. Operasi ini bukan hanya penindakan, tapi juga bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” kata Munafri saat di wawancarai usai pemusnahan barang bukti narkotika di Pelataran Polrestabes Makassar, Senin 10/11/25.

Lebih jauh Munafri mengatakan Pemerintah berkomitmen untuk turun langsung memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada warga agar tidak kembali terlibat dalam aktivitas yang berisiko hukum. Ia juga menegaskan pentingnya memastikan bangunan di wilayah tersebut memiliki sertifikat resmi agar tidak terkena penertiban.

Selain itu, Appi (sapaan akrab walikota) menyoroti munculnya kasus penculikan yang menjadi peringatan bagi semua pihak. “Ini alarm bagi kita semua. Pengawasan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Walikota yang berlatar belakang sarjana Hukum ini juga mengusulkan agar jalur-jalur transportasi, khususnya penerbangan, diperketat untuk mencegah anak di bawah umur bepergian tanpa pendamping orang tua.

Ke depan, pemerintah berencana menghadirkan lebih banyak ruang interaksi sosial di masyarakat agar warga saling mengenal dan mempererat hubungan antarindividu.

“Jangan sampai ada rumah yang tertutup dan kita tidak tahu siapa penghuninya. Interaksi sosial harus dihidupkan kembali,” tambahnya.

Terkait pemberdayaan ekonomi, Ia menilai tidak semua warga bisa langsung diberikan pekerjaan. Bagi anak muda yang masih di bawah umur atau belum siap kerja, akan difokuskan pada pendidikan formal dan nonformal agar memiliki keterampilan yang bisa digunakan di masa depan.

“Fokus kita bukan hanya penindakan, tapi pembenahan menyeluruh. Anak-anak muda harus diberikan bekal agar mereka punya masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *