Online24, Maros – Menghadapi awal musim penghujan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros melakukan sosialisasi dan mitigasi bencana. Rabu, (4/12/19).
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Maros, Frans Johan menuturkan pihaknya saat ini telah melakukan segala persiapan dalam menghadapi musim penghujan seperti sosialisasi dan mengecek segala kesiapan peralatan.
” Yah jadi persiapan dari kami dalam menghadapi musim penghujan yang pertama seluruh peralatan kami standbykan, kami cek kesiapannya kembali apakah rusak atau tidak, selain itu sosialisasi dalam bentuk surat Bupati kami sudah kirimkan ke Camat, Kepala desa dan Lurah sebulan yang lalu untuk mengantisipasi itu dan kami berharap aparat Pemerintah kecamatan dapat memfollow up menindak lanjuti surat tersebut dan menyampaikan ke masyarakat”. Jelas Frans Johan.
Lanjut dikatakan, BPBD Maros baru saja mendapatkan bantuan rambu rawan bencana dari BNPB Pusat, dan saat ini telah terpasang 60 titik di beberapa daerah rawan bencana wilayah Maros.
” Baru saja kita juga mendapatkan bantuan rambu rawan bencana dari BNPB, dan seluruh rambu – rambunya sudah kami pasang kepada daerah – daerah yang rawan bencana, baik longsor, banjir, puting beliung maupun kebakaran hutan, kami berharap masyarakat memperhatikan rambu – rambu itu, kedepan misalnya situasi banjir terjadi mereka bisa lansung mengungsi ke titik kumpul atau titik evakuasi yang sudah ditentukan”. Terang Frans johan.
Sementara itu Memasuki awal musim penghujan ini BPBD Maros juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada mengingat bencana sering kali terjadi diperalihan musim kemarau ke musim penghujan.
” Kita menghimbau masyarakat untuk mewaspadai awal musim hujan ini khususnya di Kabupaten maros karena biasanya awal musim penghujan di kabupaten maros disertai dengan bencana angin puting beliung dan petir yang terkadang menyebabkan bencana. Kami berharap pengalaman dari tahun yang lalu bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat maros untuk mengantisipasi setiap kali memasuki musim penghujan “.
Ujar PLT BPBD Maros Frans Johan
Diketahui dari data BPBD terdapat beberapa daerah rawan bencana di beberapa Kecamatan di Maros saat menghadapi musing penghujan.
” Daerah rawan bencana dari data kami, untuk lonsor di musim penghujan biasanya terjadi di 3 Kecamatan pegunungan seperti cenrana, camba dan mallawa, sementara bencana banjir sendiri berada di 4 Kecamatan yakni, Lau, turikale, maros baru dan Bontoa, untuk puting beliung biasanya di Kecamatan Simbang, Bontoa dan Bantimurung, diharapkan kepada masyarakat untuk tetap berhati – hati dan selalu waspada”. Tutup Frans.
(Achmad)