Online24, Makassar – Kepastian siapa yang direkomendasikan Partai Nasdem di Pilkada Barru September 2020 mendatang, dikabarkan akan diumumkan di Nasdem Days, di Celebes Convention Center (CCC) di Makassar, 25-26 Januari.
Informasi yang dihimpun, rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Barru tidak akan lepas dari dua kader terbaiknya. Apakah “jatuh” ke tangan incumbent Suardi Saleh, atau justru berada dalam genggaman Malkan Amin.
Partai besutan Surya Paloh ini disebut-sebut memberi perlakukan khusus untuk Barru. Mengingat Suardi Saleh yang tercatat Ketua DPD Nasdem Barru, dan Malkan sebagai eks Plt Ketua DPW Nasdem Sumatera Barat, menguat maju berlawanan. Sehingga penentuannya, berdasar pada hasil survei dari tiga lembaga nasional yang dikontrak khusus DPP.
Dikonfirmasi, Suardi Saleh membenarkan mengenai penentuan itu yang berdasar pada hasil survei lembaga kredibel. Hanya saja untuk hasilnya, masih berada di tangan DPP. Sehingga, ia meminta semua pengurus dan kader untuk bersabar menunggu keputusan akhir dari partai.
“Itu masih di DPP, Ndi’. Informasinya saya dengar-dengar akan ada penyerahan rekomendasi di Nasdem Days 25-26 Januari. Mungkin juga Barru salah satunya,” kata Suardi Saleh kepada wartawan, menanggapi usungan Partai Nasdem, Minggu (19/01/2020).
Ditanya mengenai peluangnya diusung Nasdem, Suardi Saleh yang sukses menjadikan partai ini sebagai pemenang pemilu 2019 di Barru, menyerahkan sepenuhnya ke partai. Apalagi jika penentuannya berdasar hasil survei beberapa lembaga.
“Kalau ditanya, saya tentu sangat optimis bisa diusung Nasdem. Tapi sekali lagi, kami tidak boleh mendahului keputusan partai. Apalagi jika penentuannya mempertimbangkan hasil survei,” papar Suardi Saleh yang juga suami dari anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Hasnah Syam.
Sebelumnya, Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif, mengakui jika di Nasdem Days juga akan dirangkaikan penyerahan rekomendasi kepada sejumlah kandidat yang bakal bertarung di Pilkada di Sulsel 2020.
Menurut Syaharuddin, salah satu yang menjadi patokan partainya menentukan usungan, yakni berdasar pada hasil survei dari beberapa lembaga yang dikontrak khusus melakukan riset memotret prilaku pemilih jelang pilkada.(*)