Online24, Maros – Merebaknya Novel coronavirus (2019-nCoV) di China yang menyebabkan korban jiwa, impor bahan makanan pun kini akan disetop oleh pemerintah setempat untuk sementara, salah satunya yakni impor bawang putih dari Negara China,
Semenjak informasi tersebut beredar, harga bawang putih kini melonjak tajam di sejumlah pasar di Kabupaten Maros, Sulawesi selatan, salah satunya yakni di Pasar Tradisional modern (tramo) yang terletak di Kecamatan turikale, Kabupaten Maros. Saat ini harga bawang putih berkisar Rp.50.000 sampai harga Rp. 60.000 per kilogramnya padahal sebelumnya hanya berkisar Rp. 30.000 perkilogram.
Salah seorang pedagang bawang putih Abbas mengatakan kenaikan harga bawang dipicu oleh minimnya stok dari agen di Makassar.
“Kenaikan terjadi sudah 3 minggu pak, dikarenakan stoknya yang sangat kurang, kata agen kami di makassar impor bawang putih sementara disetop dari china akibat dampak dari corona”. Terang Abbas.
Melonjaknya harga bawang putih di pasaran, pembelipun semakin sepi dari biasanya, omset pedagang pun semakin menurun.
“Semenjak harganya mahal pembelipun semakin sepi, omset juga mengalami penurunan pesat”. Keluh Abbas. Pedagang pun berharap besar agar harga bawang bisa normal seperti sedia kala.
(Achmad)