Online24, Makassar – Pasca difungsikannya Hotel Grand Sayang sebagai tempat transit oleh ratusan Warga Negara Asing (WNA) peserta Ijtima Ulama Zona Asia yang batal digelar di Pakatto Kabupaten Gowa.
Kini setelah Hotel tersebut ditinggalkan oleh peserta ijtima dari berbagai negara di Asia, PJ Walikota Iqbal Suhaeb menginstruksikan untuk mensterilkan Hotel tersebut dengan penyemprotan disinfektan. Aksi sterilisasi dilaksanakan Dinas Pemadam Kebakaran kota Makassar bersama aparat TNI Kodim 1408/BS Hasanuddin dipimpin langsung Iqbal Suhaeb. Sabtu (27/3/2020).
Aksi tersebut, melibatkan satu unit mobil damkar melakukan penyemprotan desinfektan secara menyeluruh di sisi luar hotel yang berlantai enam itu. Di Waktu bersamaan, sejumlah aparat TNI bersama Tim Damkar menyisir dan menyemprot seluruh ruangan, termasuk 100 kamar di hotel yang beralamat di jalan Manunggal 22, Maccini Sombala, Tamalate tersebut.
“Sesuai arahan Bapak Gubernur (Nurdin Abdullah), pagi ini kita lakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan secara menyeluruh baik di sisi luar maupun sisi dalam, termasuk seluruh kamar yang dipakai menampung peserta ijtima Ini sebagai bentuk Gerakan Solidaritas Makassar untuk mencegah penyebaran dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 kita bersama aparat TNI menyisir melakukan penyemprotan sterilisasi, “ucapnya .
Tidak hanya di Hotel Grand Sayang saja ruang publik lainnya juga dilakukan penyemprotan, seperti di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) termasuk seluruh pemukiman yang ada di wilayah TPA.
Daerah yang menjadi sasaran penyemprotan disinfektan lainnya diantaranya Kantor Koramil 1408-07/Ujung Pandang, Masjid Nurul Ilmi, ruas jalan Amanagappa Kec. Ujung Pandang, jalan Tentara Pelajar, jalan Sabutung sampai dengan Pelabuhan Paotere, Jalan Yos Sudarso, jalan Cakalang, Pasar Pannampu dan Kantor Koramil 1408-08/Makassar. (*)