Online24, Bulukumba – Akhir – akhir ini sejumlah media massa, baik media televisi/radio, media cetak maupun media online sangat disibukkan dengan pemberitaan Virus Corona Desease ( Covid – 19 ). Pemberitaan ini menjadi semacam bola liar yang sulit dikendalikan dan cenderung provokatif serta mengesampingkan etika dalam pemberitaan. Kita lihat pemberitaan bohong didominasi di berita sosial/internet, karena Internet adalah salah satu kebutuhan masyarakat yang tidak mengenal strata, dari anak-anak hingga orang dewasa pada umumnya memiliki HP dan sudah menjadi suatu kebutuhan, sekaligus menggunakan internet. Internet mudah didapat dimana-mana, baik sebagai sarana hiburan, pendidikan, informasi maupun sarana komunikasi.
Melalui juru bicara pemerintah kabupaten Bulukumba untuk Covid – 19, Muhammad Daud Kahal mengimbau kepada media massa baik cetak,elektronik dan online untuk konsisten memebritakan informasi seputar virus corona. Daud Kahal mengatakan, imbauan tersebut tidak lepas dari adanya link berita atau informasi yang menyebar ditengah masyarakat yang tidak proporsional, tidak akurat dan dapat menciptakan kepanikan di masyarakat. Artikel ini telah tayang di salah satu media online https://pedomanrakyat.com dengan judul ““Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Umumkan Dirinya Terjangkit Virus Corona”
“Sejak berita tersebut, muncul dimedia social Facebook serta grup whatsapp muncul beragam tanggapan dimasyarakat terkait kondisi Wakil Bupati Bulukumba Pak Tomy Satria,” kata Daud Kahal yang juga kadis kominfo bulukumba dalam keterangannya, Senin (30/03/2020).
Daud Kahal mengatakan, Tim Gugus Tugas Covid – 19 sudah berkoordinasi dengan berbagai sumber, tegas mengatakan bahwa berita tersebut adalah Hoax tidak dapat dipercaya, lebih jelasnya bahwa pak wakil bupati melakukan isolasi mandiri seperti yang beliau posting di akun facebook, ‘’pungkasnya.
Daud Kahal meminta kepada semua pihak atau kelompok agar tidak memanfaatkan situasi ini terkait wabah Virus Corona ( Covid- 19 ) dimana indoneisa saat di gempur informasi Hoax ditengah momentum politik kita ketahui bersama bahwa kabupaten bulukumba menjadi salah satu daerah disulawesi selatan yang akan melaksanakan pilkada serentak 2020 ini. Dan bagaimana mengedepankan informasi yang benar dari sumber yang kredibel dan dapat mengedukasi masyarakat dan mari bersama – sama melawan pendemik Covid – 19 dan wabah infomasi Hoax, ‘’ungkap mantan sekertaris Dewan tersebut.” (*)