Online24, Jakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) terus bergerak melancarkan operasi penanganan dan pencegahan Covid-19 di Indonesia, semenjak kasus pertama diumumkan maret silam. Dalam melasanakan operasinya PMI fokus pada 3 hal yaitu edukasi masyarakat, penyemprotan disinfektan dan bantuan sosial atau pencegahan dan mitigasi. Kordinator Komite penanganan Covid-19 PMI Pusat, Husain Abdullah menjelaskan setidaknya menjalankan operasi pelayanan Covid-19, sejak Maret hingga 23 Juni, penerima manfaat khususnya untuk operasi penyemprotan disinfektan yang dilakukan PMI pada lebih 78 ribu titik di berbagai wilayah di Indonesia mencapai 50.309.339 orang, 1.331.668 Jiwa pelayanan kesehatan, 20.595 jiwa pelayanan psiko sosial dan perawatan keluarga, dan pelayanan ambulans mencakup 342 pasien dan 187 jenazah dengan protokol Covid-19.
Selain pelayanan kepada masyarakat PMI juga menyalurkan sejumlah logistik terkait Covid-19, di antaranya : masker medis sebanyak 2.732.150, masker kain 2.395.008, Masker N95 32.192, Goggless 7.435, sarung tangan karet 5.240, sarung tangan medis 1.078.172, jas hujan 4.737, Hazmat 22.490, paket sembako 84.586, face shield 1.599, wipol 498.934, sprayer 3.724, kantong mayat 251, paket untuk menunjang PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) sebanyak 747.000 dan ventilator 30 unit.
Husain Abdullah mengungkapkan bahwa PMI akan terus memperluas pelayanannya demi memutus rantai penularan Covid-19 di Indonesia. Untuk itu Husain berharap agar para relawan PMI di mana pun berada untuk selalu siaga menangani Covid 19, mengingat perjalanan yang masih panjang karena belum tersedianya vaksin.
Dan kepada seluruh pihak yang telah memberi bantuan kemanusiaan melalui di PMI, kami mengucapam apresiasi yang tinggi. Untuk itu, kami tetap berusaha dan bekerja keras agar bantuan tersebut tiba dengan cepat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (*)