Online24, Makassar – Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo duduk semeja dengan Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin di ruang rapat Ketua DPRD Makassar, Senin (20/7/2020).
Keduanya tampak mengenakan pakaian safari serta kopiah hitam di kepala. Asal ditahu, kehadiran Pj Wali Kota Makassar di Gedung DPRD untuk menggelar paripurna.
Hanya saja, sebelum paripurna digelar, keduanya menerima aspirasi dari Koalisi Serikat Masyarakat Miskin Indonesia (SRMI) yang mewakili apsirasi Pedagang Asongan Pantai Losari.
Mereka menuntut beberapa hal diantranya, meminta pj Walikota untuk menentukan kebijakan agar mereka bisa berjualan kembali, dan meminta bantuan modal pasca terhentinya perdagangan kaki lima di wilayah pantai losari sejak masa PSBB lalu.
Selain Rudi dan Rudy, sejumlah beberapa anggota DPRD yaitu, Ketua Komisi A Supratman, Anggota Komisi A Kasrudi, dan Rahmat Taqwa, ikut hadir.
Ketua SRMI, Wahida mengatakan, pihaknya meminta kejelasan dan ketegasan brupa kebijakan untuk pedagang kaki lima untuk bisa berjualan kembali dalam masa New Normal.
“Saya mohon kepada pj walikota untuk mengambil kebijakan kepada kami para pk5 Losari untuk bisa berjualan kembali,” kata Wahida.
Wahida yang mendampingi PKL menyebut, telah menyuarakan keluhannya ke Balaikota Makassar.
Namun hingga kini belum ada solusi konkret yang mereka dapatkan.
Pj Wali Kota Makassar menanggapi hal tersebut dengan menjadwalkan langsung pertemuan untuk pembahasan secara mendalam, besok (21/07/2020) di balaikota Makassar.
Kita jadwalkan besok untuk pembahasan mendalam dengan menghadirkan langsung SKPD bersangkutan maupun pemerintah setempat, Insha Allah kita akan bahas besok. ” tuturnya. (*)