Online24, Makassar – Tidak ditemui Rektor, Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiah (Unismuh) Makassar yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Unismuh, melanjutkan aksi unjuk rasa dengan menyegel kampusnya, pada Rabu, (22/7/2020) malam.
Berdasarkan pantauan reporter Online24, kendaraan yang hendak keluar dan masuk kampus tertahan dan tidak diperbolehkan melintasi gerbang kampus.
Dalam aksinya, mahasiswa juga menenpelkan pesan di gerbang kampus. “Kampus ini disita mahasiswa menggugat,” tulisnya.
Aksi memblokade kampus ini rencananya akan terus digelar hingga Rektor Unismuh Makassar menerima tuntutan para demonstran atau menemui demonstran secara langsung.
Sebelumnya, siang tadi Mahasiswa ini juga melakukan aksi bakar ban di jalan Sultan Alauddin demi meminta pihak kampus meringankan beban mahasiswa dalam pembayaran BPP
“Kami meminta kepada Pihak kampus dalam hal ini ayahanda Rektor Unismuh Makassar untuk memberi potongan pembayaran BPP sebesar 20% dan memberikan jadwal wisudah dalam kurun waktu satu kali duapuluh empat jam,” ungkap orator dari BEM FAI.
(F Patang)