Online24jam, Makassar, – Serial keempat Dialog Kajian Budaya dari Lembaga Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Sulawesi Selatan (LAPAKKSS) mengangkat tema “Perubahan Sosial Budaya di Era Kenormalan Baru”. Dialog ini berlangsung di Kediaman Dr. H. Ajiep Padindang, S.E., M.M. di Komp. Anggrek, Minasa Upa, Jumat,(24-07-2020).
Dialog ini dihadiri budayawan, seniman dan pemerhati sosial lainnya dalam meeting room secara virtual dan pertemuan langsung.
Anggota Senator asal Sulsel Ajiep Padindang mengatakan, dengan silaturahmi tersebut justru ada hikmanya, dengan virtual semua bisa bertemu bahkan yang jauh.
“Dari silaturahim itu melahirkan hubungan kekerabatan dan inti dari budaya kita adalah sesungguhnya nilai kekerabatan itu. Nah yang merusak ini adalah pandemi covid 19 karena dengan adanya social Distancing dan physical distancing. Kita jadi ragu berdekatan, ragu berjabat tangan, saling mencurigai, inilah yang merusak tatanan budaya kita.” ujarnya.
Selain untuk membangun kembali kekerabatan, melalui dialog ini mantan Ketua Komite IV DPD RI ini berharap tersusun pokok pikiran bagaimana mewujudkan budaya baru yang tercipta dengan adanya perubahan sosial yang cukup dasyat karena covid.
“Kita sedang berproses menemukan nanti budaya baru apakah terjangan covid ini dapat mematikan hubungan sosial kemanusiaan kita, nanti di dialog berikutnya akan kami simpulkan. Tetapi asumsi pertama bahwa covid 19 ini menumbuhkan budaya religius yang kuat. Akhirnya kita menyadari bahwa Tuhan punya kuasa.” tandasnya.
Dampak pandemi ini juga tentunya sangat dirasakan oleh pekerja seni sehingga LAPAKKSS mencoba memberi ruang untuk berekspresi melalui forum diskusi virtual tersebut.
“Mau tidak mau teman (Seniman) harus bisa mengubah caranya dengan berani tampil virtual dan menjinakkan lingkungan yang ada ini. kalau dulu bermain dipanggung sekarang rekam karena ekspresi itu tidak terikat dengan ruang dan waktu. Kita bisa mengekspresikan diri kita dengan menjinakkan kondisi yang kita hadapi.” Pungkasnya.