Online24, Makassar – Bagi warga Kota Makassar, urban farming (berkebun di rumah atau di lahan sempit) sudah tak asing lagi. Aktivitas yang sedang marak di tengah pandemi Covid-19 ini, sudah dilakoni warga sejak di era kepemimpinan M Ramdhan Pomanto alias Danny menjabat wali kota Makassar.
Berkebun di rumah adalah salah satu program peninggalan Danny dalam hal peningkatan kesejahteraan warga dan ketahanan pangan. Menanam lombok, tomat dan sayuran demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sejumlah warga, kini menamakan kebunnya itu; Idamanta’ (jargon pasangan Danny-Fatmawati Rusdi). Penamaan kebun ini sebagai bentuk kreativitas warga dalam mendukung pasangan Danny-Fatma di Pilkada Makassar 2020.
Fatma dalam setiap kunjungan silaturahmi, pasti meluangkan waktu untuk melihat langsung kebun warga tersebut. Malah, Fatma didaulat untuk panen.
Seperti saat Fatma bersilaturahmi di Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, pada Sabtu (12/9/2020) kemarin. Fatma datang bersama anggota DPRD Sulsel yang juga Ketua DPD NasDem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi dan Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi NasDem, Mario David.
Farah, pengelola kebun Idamanta di Kelurahan Bakung mengaku, warga setempat sangat terbantu dengan keberadaan kebun tersebut. Sebab cukup untuk digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain kebun Idamanta, kata Farah, pengelolaan bank sampah juga mendapatkan apresiasi khusus dari masyarakat. Sebab membantu warga mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil menjual produk-produk kerajinan tangan yang dihasilkan dari pengelolaan limbah plastik.
“Kebun warga dan bank sampah ini merupakan peninggalan saat Pak Danny Pomanto menjabat Wali Kota Makassar periode lalu. Selain pembangunan infrastruktur, beliau juga memprioritaskan program pemberdayaan masyarakat,” kata Farah.
“Masyarakat akan selalu mengenang Pak Danny karena ada income atau penghasilan tambahan yang didapatkan masyarakat dari program-program pemberdayaan tersebut. Jika terpilih, kami berharap Danny-Fatma tetap mempertahankan dan kalau bisa lebih meningkatkan lagi. Kita berharap Makassar dua kali tambah baik kedepannya,” tambah Farah.
Fatma sendiri mengapresiasi inisiatif warga untuk mengelola kebun Idamanta serta bank sampah. Jika kelak terpilih, katanya, inisiatif tersebut akan dijemputnya dengan program-program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat lainnya.
“Saya bersama Pak Danny punya komitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui program-program pemberdayaan kedepannya. Sebagai satu-satunya kandidat perempuan, saya memiliki komitmen penuh untuk mewakili kepentingan-kepentingan kaum perempuan di Kota Makassar. Serahkan masalah perempuan kepada perempuan sebab dialah ahlinya,” demikian Fatma. (*)