Online24, Makassar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan dari Fraksi Golkar, Debbie Purnama Rusdin melakukan Reses Masa Sidang I 2020/2021, berlangsung di Aula Wisma Latobang, Jl. Mappaoddang, Sabtu 31 Oktober 2020.
Reses menghadirkan warga Kecamatan Mamajang tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 dengan jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker.
Di hadapan Debbie Rusdin, sejumlah warga curhat menyampaikan keluh kesahnya. Mulai dari penyediaan kain kafan, pendataan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang carut marut, hingga permintaan WiFi Gratis untuk kebutuhan anak sekolah yang tengah belajar di tengah pendemi covid – 19 dengan sistem via online.
Nurmulia misalnya, seorang warga dari Labuang Baji menyampaikan bahwa sebaiknya pemerintah melakukan pendataan ulang, mereka menilai data PKH yang saat perlu diperbaharui karena banyak masyarakat kecil yang tak tersentuh dengan program tersebut.
“Ada warga yang seharusnya tersentuh bantuan PKH tapi tak dapat, begitu juga sebaliknya. Sebaiknya dinas terkait melakukan pendataan ulang,” keluh Nurmulia
Lain halnya dengan Eni, Warga Baji Mappakasunggu itu mengadukan agar penyediaan kain kafan, dikembalikan ke Kelurahan
“Sekarang program penyediaan kain kafan dialikan ke Dinas Sosial. Kami minta dikembalikan di Kelurahan, supaya proses pelayanan lebih mudah, apa lagi Sabtu dan Minggu libur, jika ada warga yang meninggal sulit untuk mendapatkan bantuan kain kafan itu,” ucap Eni.
Adanya berbagai aspirasi warga itu, Debbie Rusdin menyampaikan terkait dengan pendataan bantuan PKH dan Paket data online atau WiFi gratis untuk anak sekolah, akan menyampaikan dan membahasnya dengan Dinas terkait.
“Jika ada yang kedukaan, warga sulit mendapatkan bantuan kain kafan dari Dinas, saya siap tanggung. Hubungi saja tim kami,” tegas Debbie Rusdin.
Kasat Binmas Polrestabes Makassar, AKBP Adzan yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan kepada warga agar senangtiasa menjaga ketertiban dan keamanan.
“Di tengah pendemi itu juga saya minta warga, agar tetap patuhi protokol kesehatan covid – 19, ini untuk kepentingan kita bersama,” harap Adzan. (*)