Online24, Pangkep – Calon bupati nomor urut 4, Andi Nirawati melatih emak-emak di Kelurahan Ma’rang, Kecamatan Ma’rang membuat kue bola cokelat, Senin (2/11/2020). Kue bola cokelat, bisa menjadi salah satu pilihan warga untuk membuka usaha sendiri.
Hal ini juga sejalan dengan rencana program Anir-Lutfi Hanafi, berupa bantuan modal usaha Rp10 juta per kepala keluarga (KK), yang sejauh ini direspons positif masyarakat Pangkep.
“Banyak ji usaha, ini satu dari banyak contoh. Kita bisa buat usaha lain, tergantung kreativitas ta. Ini kue tidak kalah ji sama kue yang dijual di mall misalnya. Tapi dari kemasan ji. Nah nanti kita buat kemasan bagus biar semakin bertambah nilai jualnya,” kata Anir kepada emak-emak yang hadir.
Anir menjelaskan cara membuat kue tersebut. Cukup menyiapkan biskuit atau semacamnya. Kemudian dihancurkan, lalu diaduk dengan susu kental.
“Kue bola coklat meses ini pertama kita siapakan biskuit, terus dihancurkan sekitar 5-7 biskuit kalau mau ki buat sedikit. Bisa juga semuanya dihancurkan. Kemudian dicampurkan dengan susu kental coklat, sampai warna biskuitnya berwarna coklat,” tutur Anir.
Setelah dicampur dengan susu coklat, kemudian digulung seperti bola kemudian masukkan meses.
Dia bilang, kue tersebut biasanya spesial dibuat saat piknik bersama keluarga, apalagi di masa pandemi saat ini. Untuk menciptakan cita rasa yang lebih baik lagi, Anir menyarankan agar kuenya dimasukkan ke lemari pendingin sebelum dihidangkan.
“Ini kue, buatnya hemat sekali. Sekitar 10-15 menit saja. Bisa buat sambil ngobrol asik dengan suami dan anak-anak. Anak-anak pasti suka karena coklat toh, ini kita buat tidak perlu beli lagi. Apalagi buatnya juga tidak ribet, tidak perlu pakai kompor,” ujarnya.
Anir menekankan, dalam pembuatan kue, makanan atau usaha kuliner lainnya, pedagang ataupun pengusaha lainnya harus memperhatikan standar kebersihannya. Sehingga ketika orang-orang mengonsumsinya tetap sehat.
“Kalau mau ki buatkan jadi usaha, maka kita hitung jumlah total bahan yang dipakai dibagi berapa jumlah kue yang dihasilkan. Nah ambil keuntungan 15-20 persen. Kalau di Jakarta kue begini harganya Rp4.500 mungkin di sini lebih murah. Tergantung kita, begitu saranku,” jelas politisi Gerindra ini.
Emak-emak kemudian mencoba kue buatan Anir dan tim. Masing-masing mereka juga diminta Anir mengomentari kue hasil buatannya. Mereka kompak menjawab enak.
Perempuan asli Labakkang itu berharap, dengan adanya pelatihan seperti ini, masyarakat dapat berinovasi. Sesuai dengan komitmen Anir-Lutfi jika terpilih, untuk memajukan UMKM dan memberikan bantuan modal usaha bagi setiap kepala keluarga.