Online24, Makassar – Rapat Paripurna dengan agenda Pengantar Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar Tahun 2021, Selasa (24/11/2020) di ruang Rapat Paripurna DPRD Makassar.
Pj Walikota Makassar Rudy Djamaluddin membacakan pengatar nota kesepahaman tersebut. Penyampaian nota pengantar RAPBD itu salah satu rangkaian dari mekanisme penyusunan APBD setelah penetapan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang disepakati pada Senin malam kemarin.
Salah satu yang disampaikan Pj Walikota Makassar Rudy Djamaluddin yaitu Pendapatan Daerah tahun 2021 direncanakan sebesar 4,22 Triliun atau naik sekitar 0,21 persen jika dibandikang dewngan APBD Pokok Tahun 2020. Adanya rencana peningkatan dari pos PAD, berarti seluruh pos PAD diupayakan untuk mengalami peningkatan.
“Hal ini menunjukkan bahwa kemandirian Pendapatan Asli Daerah terhadap Total Pendapatan Daerah semakin baik, walau dalam mas pandemi covid-19 kita dapat memaksimalkan setiap potensi objek pajak dalam menunjang pemulihan sektor ekonomi dan kita berharap bahwa PAD akan terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.” Terang Beliau.
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo didampingi Wakil Ketua I Adi Rasyid Ali, Wakil Ketua II Andi Suhada Sappaile dan Wakil Ketua III Nurhaldin NH serta dihadiri Sekretaris Daerah Kota Makassar Ir. M. Ansar, perwakilan Forkopimda, para anggota dewan, para kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Makassar.