Kehadiran Menaker Ida Fauziah di Balai Latihan Kerja dampingi Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi. Menaker Ida mengatakan BLK harus menjadi solusi ketenagakerjaan bukan menciptakan pengangguran baru dengan melakukan terobosan sangat dinamis untuk melatih tenaga kerja yang berkualitas dan terampil.
“Sejak pandemi Covid 19 berdampak adanya pemutusan hubungan kerja, karenanya BLK hadir sebagai solusi bagi pencari kerja untuk mengurangi pengangguran, kita bangun salah satu kios 3in1 mempertemukan semua stakeholder ketenagakerjaan, ada Assessment disitu , info ketenagakerjaan, sehingga saat mereka masuk, mereka sudah bisa menyesuaikan kompetensinya,” kata Menaker ida Fauziah. dia Aula BLK Syekh Yusuf. Jumat (19/3/202).
Selain membuka pelatihan berbasis kompetensi Menaker Ida meresmikan dan menandatangani prasasti gedung Aula Syekh Yusuf, Gedung Asrama, dan Gedung Kios 3in1 dilanjutkan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan dengan PT. Hadji Kalla.
Sementara itu Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi, mengatakan di masa pandemi covid 19 sektor yang juga merasakan dampak pandemi ini, salah satunya dari sektor tenaga kerjaan.
“Tadi disampaikan oleh ibu Menteri bahwa pendidikan keterampilan itu sangat penting olehnya itu dengan adanya pelatihan ini BLK ini dapat menciptakan tenaga kerja yang berkompetensi,” ujarnya.
Fatmawati berharap kedepannya BLK dapat memperbanyak bentuk kerjasama dengan pemerintah Kota Makassar sejalan dengan program Makassar Recover.
“Sesuai dengan visi misi Pak wali kota dan saya, melalui program Makassar Recover di dalamnya ada tiga point penting yang kami fokuskan yakni pemulihan kesehatan, adaptasi sosial, dan pemulihan ekonomi,” terangnya.
Turut pula mendampingi kunjungan Menaker Ida Fauziah diantaranya Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, Kadis Naker Kota Makassar Irwan Bangsawan.