Online24, Polman – Sebanyak 33 balita dari berbagai pelosok desa di Sulawesi Barat menjalani operasi bibir sumbing dan celah langit-langit di RS Bhakti Kasih, Jalan RA Kartini no 72, Takkatidung, Polewali Mandar (Polman), Sabtu, (20/3/2021).
Kegiatan bakti sosial operasi gratis tersebut berlangsung selama dua hari. Mulai 19-20 Maret dan diinisiasi oleh organisasi nirlaba dan amal internasional, Smile Train Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Polman, RS Bhakti Kasih dan Yayasan Religi.
“Terima kasih atas dukungan pemerintah dan semua pihak atas kelancaran bakti sosial kemasyarakatan ini,” kata Country Manager Smile Train Indonesia, Deasy Larasati melalui Koordinator Smile Train Wilayah Sulbar, Ahmad, D.
Ahmad menjelaskan, kegiatan ini sudah kali ke delapan dilaksanakan di Polman dengan melibatkan masyarakat kurang mampu yang memilik anak menderita sumbing bibir dan sumbing celah langit-langit. Operasi pun tanpa di pungut biaya sepersen pun.
“Kali ini ada 33 pasien yang terdaftar. 5 orang berhalangan hadir saat operasi. Sehingga yang menjalani operasi gratis sebanyak 28 orang. 13 pasien operasi sumbing langit langit dan 15 pasien bibir sumbing,” urainya.
Opersi bibir sumbing dan sumbing celah langit-langit lanjut Alumni Mahasiswa UMI ini melibatkan tim dokter dari pusat. Seperti dr. Yantoko, SpBP- RE, dr. Alam, Sp.AN, dan dr. Elypas Malangi.
Ahmad membeberkan, pihaknya berusaha untuk melaksanakan operasi gratis rutin dua bulan sekali dalam setahun. Ini tidak lepas dari fakta bahwa Indonesia merupakan negara dengan penderita bibir sumbing terbanyak ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India.
“Selama pelaksanaan di RS Bhakti Kasih ini kita sudah mengoperasi kurang lebih 100 orang. Dan kegiatan ini bersifat kontinyu,” terangnya.
Ahmad turut menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Polman bersinergi dengan pihaknya dalam hal ini pihak dinas kesehatan mengenai kegiatan ini.
Terpisah, Wakil Bupati Polman, M Natsir Rahmat mengapresiasi kegiatan tersebut dengan hadir langsung di lokasi.
Menurutnya kegiatan itu diharapkan bisa dilakukan secara kontinyu. Paling tidak menjadi program tahunan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Smile Train Indonesia menyelenggarakan kegiatan ini dengan mengembalikan senyum baru bagi anak-anak di Polman. Tentu akan kita support kegiatan kemanusiaan seperti ini,” kata Natsir singkat. (*)