Online24jam, Makassar, – Beberapa Sekolah di Makassar mulai menggelar Sekolah Tatap Muka. Diantaranya adalah SMA Negeri 21 Makassar, SMA Negeri 4 Makassar, dan SMA Negeri 2 Makassar.
Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, yang melaunching pembelajaran tatap muka tersebut mengatakan tetap harus menenerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta membatasi kehadiran siswa. Dan para guru harus divaksin terlebih dahulu.
“Kita berharap protokol kesehatan tentu harus diberlakukan sangat ketat, kita harus meyakinkan anak-anak aman saat datang dan aman saat pulang,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan setelah mendapatkan keluhan dari masyarakat selama belajar online.
“Nantinya kita akan lakukan evaluasi pembelajaran tatap muka terbatas ini. Apalagi sekolah sudah melakukan sistem zonasi, jadi para siswa tinggal tak jauh dari sekolah, jadi lebih mudah untuk dikontrol,” katanya.
Plt Gubernur Sulsel juga mengajak komite sekolah, serta masyarakat sekitar untuk bersama mengawasi dan melaporkan untuk dijadikan bahan evaluasi.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Prof Muhammad Jufri, menyampaikan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ini adalah tindaklanjuti dari Presiden dan Plt Gubernur Sulsel. Dengan tetap melakukan pembatasan jumlah siswa yang hadir.
“Pembelajaran tatap muka terbatas ini hanya dilakukan pada jenjang SMA/sederajat. Untuk di Makassar, tiga sekolah dulu. Dalam satu minggu dibatasi dengan dua hari pembelajaran dalam waktu maksimum tiga jam dengan jumlah siswa yang datang dibatasi 50 persen dari jumlah setiap kelas. Jadi siswa (yang tidak masuk sekolah), belajar di rumah dan Minggu berikutnya masuk,” jelasnya.