Online24, Bulukumba – Pemerintah Kabupaten Bulukumba memperbanyak lokasi pelaksanaan salat Idulfitri 1442 Hijriyah guna mencegah terjadinya kerumunan jemaah yang berlebihan. Selain itu, Pemkab juga mengambil kebijakan peniadaan mudik yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Wakil Bupati Bulukumba, Edy Manaf menyampaikan bahwa tujuan diperbanyaknya titik-titik pelaksanaan salat Idulfitri yakni untuk memecah kerumunan sehingga jemaah yang ingin melakukan salat Idulfitri tidak terkumpul di satu tempat dalam jumlah yang besar sehingga bisa mengakibatkan adanya klaster baru.
“Kita tidak enak sebagai umat Islam kalau nanti dengar ada klaster namanya klaster Idulfitri,”tutur Edy manaf pada acara Talkshow Dialog Ramadan Spesial yang diselenggarakan Diskominfo melalui Radio Swara Panrita Lopi FM yang dapat diakses lewat live streaming facebook _Splfm Bulukumba_ serta kanal radio Swara Panrita Lopi di frekwensi 95.0 FM, Selasa 11 Mei 2021.
Lanjut politisi PAN ini menyampaikan akan ada hambatan yang dihadapi pengurus maupun panitia pelaksana Salat Idulfitri salah satunya kurangnya khatib sehingga seluruh pesantren-pesantren serta pihak Kementrian Agama Bulukumba untuk melahirkan khatib-khatib yang handal.
“Ini tantangan juga buat Kementrian Agama dan pesantren-pesantren kita untuk melahirkan khatib-khatib yang handal,”terang Edy Manaf.
“Ternyata yang kita butuhkan bukan hanya sumber daya manusia dalam ilmu teknologi dan ilmu pengetahuan, tetapi kita juga membutuhkan sumber daya manusia yang punya pemahaman ilmu agama,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Kementrian Agama Bulukumba Muhammad Yunus mengatakan seluruh kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dimaksudkan dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat islam untuk melaksanakan hari raya Idulfitri serta dalam upaya membantu negara mengurangi resiko penyebaran covid-19.
Selain itu, Muhammad Yunus juga menyampaikan pesan Menteri Agama yaitu pada saat sebelum membuka tempat pelaksanaan salat agar melakukan koordinasi dengan gugus Covid-19 setempat yang bertujuan adanya jaminan bahwa pelaksanaan salat Idulfitri termonitor dan terkontrol oleh petugas gugus yang berada di lokasi masing-masing.
Sementara itu, Perwira Seksi Operasi Kodim 1411, Kapten ARM. Hanafi menjelaskan bahwa pihak Kodim 1411 telah berkoordinasi memerintahkan seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berada di Kabupaten Bulukumba untuk mengedukasi serta mensosialisasikan kepada masyarakat agar pada saat melaksanakan kegiatan ibadah Idulfitri agar tetap Salat Idulfitri di tempat yang tidak jauh dari rumahnya.
“Tetap selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” tutupnya.