Online24, Makassar – Genset di Kelurahan Barrang Caddi, Pulau Barrang Caddi mulai tidak normal. Sumber utama untuk penerangan itu diadukan puluhan warga kepada Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo saat menggelar reses pada masa sidang III di Pulau Sangkarrang.
Nasdar salah satu warga mengadukan perihal tidak lancarnya penerangan pada malam hari. olehnya itu, dia berharap kehadiran Ketua DPRD Makassar dapat mengabulkan harapan rakyat yang sudah puluhan tahun menantikan kehadiran listrik yang langsung dikendalikan oleh PLN. “Sudah dua malam berturut-turut ini listrik di pulau tidak berfungsi.
Sebelumnya itu juga kerap mengalami hal yang sama, ini satu saja aspirasi dari Pulau Barrang Caddi dan semoga bisa diwujudkan dalam waktu yang tak lama,”pinta Nasdar.
Sementara itu Usman meminta agar ketua DPRD Makassar membantu masjid yang satu-satunya di Kelurahan Barrang Caddi dan sarana olahraga untuk anak muda. “Jika berkenang pak Rudianto Lallo bantu fasikitas olahrga. kami di Pulau aktifitas olahraga ada dua yang menonjol, bulutangkis dan takraw.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo mengatakan masalah listrik yang bersumber dari PLN itu bukan masalah yang berat. Tetapi masyarakat yang akan menggunakannya harus kompak.
“Yang penting semuanya disini kompak, saya tidak mau saat alatnya diuruskanki ada yang menolak, ini bisa jadi hambatan,” kata RL sapaan akrab Rudianto Lallo.
Rudianto Lallo menjelaskan masalah PLN memang bukan mitra langsung dari Pemerintah Kota Makassar. PLN bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kendati diluar jalur koordinasi DPRD Makassar, tapi pihaknya dapat menyampaikan aspirasi warga langsung kepada penanggungjawab di PLN.
Ketua Bappilu NasDem itu menjelaskan kehadiran reses di Pulau Barrang Caddi ini bagian dari tanggungjawabnya sebagai anggota DPRD yang berasal dari Kecamatan , Tallo, Bontoala, Wajo dan Kepulauan Sangkarrang. Olehnya itu kebutuhan masyarakat yang ada di Pulau Barrang Caddi merupakan bagian dari tanggungjawabnya.
“Kami datang disini ingin mengetahui apa keluhanta, dan alhamdulillah semoga semua keluhanta ini segera ditindaklanjuti, karena tidak adaji yang berat-berat,”tutup Rudianto Lallo. (*)