Cerita Keseruan Tim Inspektorat Lakukan Audit Dana Desa Gunakan Perahu Ketinting

News, Regional65 Views
banner 468x60

Online24, Luwu Utara – Tim Inspektorat Kabupaten Luwu Utara rupanya punya nyali untuk mengarungi muara menuju lautan kemudian kembali ke muara. Perjalanan menantang itu demi tugas untuk melakukan audit dana desa di sebuah desa terpencil di Kecamatan Malangke Barat.

Desa tersebut adalah desa Waelawi dan desa Pombakka. Tim Inspektorat Kabupaten Luwu Utara harus rela melakukan perjalanan selama 1,5 jam untuk sampai di desa tersebut, dengan menggunakan perahu ketinting. Luar biasa perjuangan para auditor Inspektorat ini.

Menariknya, para auditor yang didominasi kaum hawa ini melakukan audit selama dua hari (15-16 November), dan menginap semalam di sebuah dusun terpencil bernama dusun Lamiko-miko. Pada postingan video di akun facebook Inspektorat, keseruan mereka bisa dilihat.

Tim Inspektorat dipimpin Sekretaris Inspektorat, Sofyan Hamid. “Dalam perjalan tersebut, kami menempuh perjalanan dari muara ke laut lepas, dan masuk muara lagi selama 1,5 jam,” kata Sofyan menceritakan keseruan bersama para auditor-nya, Kamis (18/11/2021).

Yang bikin perjalanan mereka sangat menantang adalah cerita munculnya “penguasa” muara (baca: buaya) dalam perjalanan mereka. “Sang penguasa muara sempat menampakkan dirinya tapi begitu melihat ibu-ibu, sang penguasa menyelam kembali,” ungkap Sofyan.

Melihat kondisi perahu belum dilengkapi peralatan safety, maka ia berharap agar dilengkapi baju pelampung. Mengingat kondisi cuaca susah diprediksi. “Yang perlu jadi perhatian, setiap perahu disiapkan baju pelampung, apalagi kita harus melewati laut,” terangnya.

Perjalanan menantang itu rupanya menjadi pengalaman paling baik karena mereka dapat melatih diri untuk tetap melaksanakan tugas, meski medan yang dilalui memacu adrenalin. Tim Auditor Inspektorat ini terdiri dari Dewi Wahyuni, Idarwati, Satriani, dan Rahman.

Dua hari proses audit dana desa di dua desa di Malangke Barat berlangsung dengan aman dan lancar. Tujuan audit dana desa dilakukan untuk memastikan keuangan desa dapat terkelola dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *