Online24,Maros, Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi selatan (BPKA SS), terus bekerja keras dalam merampungkan progres pembangunan jalur rel kereta api lintasan Makassar-Pare jelang pengoperasian pada akhir tahun mendatang.
Untuk mempercepat perampungan pembangunan jalur lintasan kereta, rencananya Rabu besok (24/0) pihak balai akan melakukan penggeseran jembatan rangka baja yang memiliki berat 326 Ton dengan bentangan 60 meter.
Pemasangan jembatan ini akan melalui jalur umum tepatnya di jalan poros Maros-Pangkep, Desa Maccini Baji,Kecamatan Lau,
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pengerjaan dilakukan, Pihak BPKA Sulsel bersama Dinas Perhubungan dan aparat Kepolisian setempat akan melakukan pengalihan jalur sementara.
Progres untuk melanjutkan ke Kota Makassar, Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel saat ini tengah memasang jembatan rel melintasi jalur umum di Kabupaten Maros, tepatnya di Kecamatan Lau Desa Maccini Baji.
Dihadapan awak media, Kepala Seksi Perawatan dan Peningkatan BPKA Sulsel, Arief Sudiatmoko menjelaskan jika pemasangan jembatan lintasan rel ini sangat riskan, untuk itu pihaknya melakukan pengerjaan tersebut di malam hari.
“Sesuai dengan rencana besok tanggal 24 malam sekitar jam 11:00 sampai jam 05:00 Wita akan dilakukan pernggeseran jembatan,” jelasnya.
Ia pun mengatakan proses pengerjaan jembatan akan memakan waktu hingga 4 jam untuk penyelesaiannya.
“Kami pakai metode tenaga hidrolik sampai di posisi melintang di jalan poros. Waktu dibutuhkan kurang lebih 4 jam, sekali geser 90cm,” terangnya.
Ditempat yang sama Konstruksi pembangunan jalur kereta api sulawesi selatan, Ari Wibowo mengungkapkan, selama proses pergeseran jembatan pihaknya bekerjasama dengan Polantas untuk pengalihan jalur kendaraan demi mengurai kemacetan.
“Pengendara dari arah Makassar menuju Pangkep akan dialihkan ke jalur alternatif dibagian kiri jembatan hingga melalui kolong hidrolik. Begitu juga sebaliknya,” ujarnya.
Lanjut dikatakannya pihaknya sejauh ini memberikan jalur alternatif ke jalan Rea. Hanya saja jalur itu tidak dapat dilalui oleh kendaraan besar mengingat kondisi jalan yang tergolong sempit.
“Kita kasi pilihan kepada kendaraan kecil jika mau lewat di sana boleh cuma memang agak jauh dan ada perlambatan,” Tambahnya.
Diharapkan progres pengerjaan ini bisa selesai tepat waktu sesuai dengan perencanaan, untuk sesegera mungkin melakukan pemasangan penyambungan rel lintasan.