Ratusan siswa tersebut mengikuti Lomba Kreativitas yang dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. “Melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak kita menjadi anak-anak yang aktif, sehingga melahirkan sikap inisiatif,” kata Indah.
“Tentu ini harus didukung oleh orang tua karena pendidikan pertama dan sekolah pertama bagi anak adalah orang tua. Dukungan dari orang tua menjadi prasyarat mutlak bagaimana melahirkan generasi yang kreatif dan berakhlak mulia,” lanjut ibu dua anak ini.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini juga menyampaikan, anak adalah aset sekaligus investasi. Tidak cukup diajar untuk pintar tapi harus diajar untuk berinteraksi dengan baik sebab hanya 15% nilai akademik berkontribusi pada kesuksesan, 85% ditentukan soft skill diantaranya kemampuan komunikasi dan membangun jaringan.
“Anak TK/PAUD yakni tiga setengah tahun hingga usia 6 tahun adalah usia terpenting dalam rangka membentuk karakter dan kreativitas dan sikap inisiatif. Melalui program merdeka belajar dan bermain terbentuk inisiatif dari anak-anak kita sehingga anak-anak menjadi generasi kreatif,” tuturnya.
Dalam membangun karakter anak, Indah berpesan agar anak, guru, dan orang tua membangun hubungan konstruktif.
“Sebab tiap anak berbeda, punya kebutuhan khusus dan harus dikomunikasikan. Anak tidak tergantung pada satu orang saja, tapi tergantung pada dukungan keluarga, guru, dan lingkungan di mana dia berada. Untuk itu mari bentuk anak sejak dini sehingga dalam kondisi apapun, Ia ttp bernilai,” pesan Indah yang hadir bersama Ketua DPRD Basir, Sekda, Kadisdikbud Jasrum, Asisten Setdakab, dan Ketua Organisasi Wanita.
Sebelum membuka lomba tersebut, terlihat Bupati Luwu Utara senam ceria bersama seluruh peserta.
