“Selama lima hari jumbara digelar dan berhasil menggairahkan ekonomi khususnya di Desa Saptamarga sekira ratusan juta rupiah. Hal ini berdasarkan hasil assesment di mana rata-rata tiap los per hari sekira Rp.600.000,” kata Alauddin Sukri selaku Ketua Panitia Pelaksana.
“Hal ini merupakan upaya pemda dalam rangka menumbuhkan sektor ekonomi di desa. Dan dengan selesainya seluruh rangkaian kegiatan, kami mohon maaf kepada seluruh warga jika dalam pelaksanaan terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” terang Kepala Bappelitbangda itu.
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang hadir langsung menutup jumbara tersebut.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak mulai dari pengurus kabupaten, camat, forkopincam Sukamaju dan Bone-bone, pak desa, warga desa, panitia, dan OKP yang telah berkontribusi dalam suksesnya penyelenggaraan jumbara ketiga untuk tingkat Kabupaten Luwu Utara,” kata Indah yang juga Ketua PMI Luwu Utara ini.
Dengan tema “Terus Tebar Kebaikan” yang menginspirasi pelaksanaan jumbara ke-3, Indah berpesan agar terus menumbuhkembangkan PMR.
“Selama lima hari bertemu dan bergembira, banyak yang sudah diambil hikmahnya. Pengalaman dan kreativitas yang bisa ditumbuhkembangkan termasuk persiapan untuk mengikuti jumbara tingkat provinsi. Kepada seluruh pembina PMR, saya berharap PMR terus ditumbuhkembangkan dalam rangka membentuk karakter kemanusiaan sejak dini,” pinta bupati perempuan pertama di Sulsel ini.