Online24, Makassar – DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendorong 193 guru kontrak SD/SMP agar diakomodir menjadi Laskar Pelangi (Pelayanan Publik Berintegritas) Pemkot Makassar. Mereka sebelumnya gagal lolos dalam seleksi tersebut.
Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo mengatakan, para tenaga pendidik harus mendapat priorritas karena kehadirannya dibutuhkan. Apalagi guru kontrak tersebut ada yang sudah lama mengabdi.
“Ini tenaga pendidik ada sudah ada mengabdi 22 tahun, 10 tahun, 8 tahun. Bahkan mengajar di kepulauan. Ini mesti dicari solusinya,” papar Rudianto dalam keterangannya yang diterima wartawan, Senin (17/10/2022).
Rudianto Lallo mengatakan, pihaknya sudah mengundang Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar untuk bersama-sama mencari solusi terbaik. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar juga diharap melakukan kajian agar para guru kontrak bisa diterima.
“Makanya kita minta Kepala Dinas Pendidikan untuk mencari solusi jalan terbaiknya. Solusinya adalah diangkat kembali,” ujar legislator Fraksi Nasdem ini.
Pihaknya pun akan mendorong aspirasi para guru kontrak SD/SMP ini agar diakomodir diterima Laskar Pelangi. Para tenaga pendidik diharap bersabar.
“Kita mau cari solusi terbaik bagaimana caranya agar guru kontrak ini bisa diterima Laskar Pelangi,” harap Rudianto.
Sementara Kepala Disdik Makassar Muhyiddin menuturkan, total 204 tenaga pendidik dan kependidikan yang gagal seleksi Laskar Pelangi. Ada 193 orang di antaranya merupakan guru kontrak SD/SMP Makassar.
“Tenaga guru totalnya 193 orang dari laporan beberapa kecamatan yang merupakan tenaga kontrak yang tidak lulus,” tutur Muhyiddin yang dikonfirmasi terpisah.
Pihaknya menuturkan, Disdik bersama BKPSDM Makassar akan mengkaji hal ini agar mereka yang tidak lolos seleksi bisa diakomodir menjadi Laskar Pelangi. Muhyiddin berharap para guru kontrak bersabar.
“Insya Allah diakomodir. Kita tunggu saja hasilnya, karena aspirasi yang disampaikan guru ke DPRD sudah kami terima dan dibahas bersama pimpinan DPRD Makassar,” imbuhnya
Untuk diketahui, 12.800 tenaga kontrak Pemkot Makassar lolos dalam seleksi Laskar Pelangi. Program Laskar Pelangi merupakan bagian restrukturisasi atau penataan tenaga non-ASN Pemkot Makassar.
Tenaga kontrak yang di Pemkot Makassar, diseleksi hingga menjalani tes. Mereka yang lolos, kemudian diangkat dengan status baru yang disebut Laskar Pelangi.