Online24, Makassar – Kepala Sekolah SMKN 2 Makassar, DRS. H. Natsir menyampaikan apresiasinya kepada Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Debbie Purnama Rusdin, atas perhatiannya terhadap dunia pendidikan.
Hal itu disampaikan kepala politisi perempuan Golkar itu, saat melakukan kunjungan dapil di SMKN 2 Makassar.
“Saya tidak memuji, tapi itu kenyataan bahwa ibu Debbie adalah anggota Dewan yang bigitu peduli dengan pendidikan. Terima Ibu Debbie yang begitu perhatian terhadap dunia pendididikan,” ucap H. Natsir.
Lanjut Natsir menyampaikan bahwa bangunan di sekolahnya sudah banyak yang lapuk dan kawasan di sekolah semakin rendah, mudah digenangi air.
“Anggota DPRD biasa banyak berjanji, tapi klo ibu Debbie tidak menjanji tapi langsung membantu menyelesaikan masalah kami di sekolah, itu sudah terbukti di banyak sekolah,” ujar Natsir.
Dalam kunjungan Debbie Rusdin yang dihadiri oleh warga, mengatakan bahwa meskipun dirinya tak lagi di komisi E akan tetap kosisten memperhatikan dunia pendidikan.
“Saya dulu di komisi E, memang membidangi pendidikan. Tapi meski saya di Komisi A pendidikan akan tetap menjadi perhatian saya,” kata Debbie Rusdin.
Debbie mengungkapkan dirinya penduli dengan perbaikan prasana dan sarana pendidikan, agar anak anak sekolah bisa belajar dengan baik dan nyaman.
“Saya ke SMK 2 ini misalnya, agar saya tahu permasalahannya, supaya tidak ada lagi anak sekolah mengeluh tentang sarana prasana, nah itulah saya memilih kunjungan di sekolah,” ungkap Debbie.
Debbie Rusdin di sekolah tersebut tak hanya melakukan tatap muka, tapi juga mengunjungi sarana dan prasarana di sekolah tersebut.
Kunjungan dapil di ini tak hanya dilakukan SMKN 2 Makassar, kundapil juga dilakukan di SMKN 1 Makassar di Jalan Andi Manggerangi, Senin 17 Oktober 2022.
Kepala Sekolah SMKN 1, Kasrum Kasiran juga mengapresiasi kepada Debbie Rusdin atas perhatiannya di bidang pendidikan.
“Bantuan Ibu Debbie Sudah banyak dirasakan di Sekolah ini, seperti perbaikan pagar dan halaman sekolah, semoga ibu Debbie tetap di DPRD terus memperhatikan kami dipendidikan,” terang Kasrum Kasiran
(*)
