Online24,Maros,- Seorang Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) bernama Virendy Wehantouw (18) meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan Dasar Mahasiswa Pecinta Alam (Diksar Mapala).
Korban ditemukan meninggal dunia saat mengikuti diksar bersama mahasiswa lainnya di Dusun Bara-Baraya, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu,,Kabupaten Maros, Sulsel.
Kapolsek Tompobulu, AKP Asgar membenarkan peristiwa tersebut, menurutnya mahasiswa yang tengah melakukan diksar ini sebelumnya tidak melapor ke Pemerintah maupun Polsek setempat.
“Iya memang benar ada mahasiswa Unhas Fakultas Tehnik Sipil semester IV yang meninggal dunia saat mengikuti diksar di Dusun Bara-barayya, saat ini korban sudah berada di rumah duka, merupakan warga makassar, saat melaksanakan diksar di Kecamatan Tompobulu mereka tidak ada yang melapor ke Pemerintah setempat maupun ke polsek,” jelas Kapolsek Tompobulu.
AKP Asgar mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan ke beberapa rekan korban, Alm Virendy diketahui meninggal dunia akibat kelelahan saat tengah mengikuti diksar di alam terbuka, ia kemudian mengalam sesak napas.
“Berdasarkan laporan dari rekan korban di rumah duka, diduga almarhum meninggal dunia akibat kelelahan saat mengikuti diksar di alam terbuka hingga mengalami sesak napas, kita masih melakukan pendalaman terkait kejadian ini,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Mapala Teknik 09 Unhas Ibrahim Fauzi mengatakan sebelum meninggal dunia, Virendy sempat mengaku kelelahan kepada panitia.
“Kami evakuasi dari atas gunung untuk turun ke permukiman warga sekitar lima jam. Subuh baru tiba. Pagi baru infokan keluarga karena baru dapat jaringan,” jelasnya dikutip pada Minggu (15/1/23).
Kini, jenazah Virendy disemayamkan di rumah duka sebelum dikebumikan di tempat peristirahatan terakhirnya.