Online24, Makassar – Niat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menata simpang jalan dan memberikan keramahan bagi pejalan kaki melalui Smart Pannyingkulu terus digodok. Tahun ini Pemkot mengajuk Rp14 miliar untuk proyek itu.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan proyek ini telah menjadi salah satu proyek strategis, juga masuk dalam proyek tender dini 2022 lalu.
Sayangnya program ini belum tayang hingga 2023, namun Pembangunnya dipastikan akan menjadi prioritas tahun ini.
“Akan dibangun, itu konsep merapikan perempatan,” ungkapnya kepada fajar.co. Id, Kamis (18/1/2023).
Danny bilang, proyek ini juga sekaligus akan membenahi Pedagang Kaki Lima (PKL) di titik-titik yang akan dibangun ini.
Selanjutnya setiap persimpangan akan dibenahi agar lebih menarik, papan iklan akan ditata sedemikian rupa agar lebih rapi.
“Jadi tidak boleh lagi ada (lapak) PKL apa gunanya kita buat anak jalan, semua harus melaksanakan ini ditata,” jelasnya.
Sekretaris Dinas (Sekdis) PU Makassar Denny Irawan mengatakan, pembangunan smart Pannyingkulu ini menyasar tiga perempatan jalan, yaitu Jl Hj Bau-Cenrawasih, Hasanuddin-Mukhtar Lutfi, dan Hasanuddin-MH Thamrin.
“Ini nanti akan memperbaiki jalur-jalur tikungan di setiap jalan itu,” imbuh Denny.
Kemudian akan ada pembenahan pada markah-markah di sepanjang jalur itu. Adapula pembangunan untuk informasi gedung-gedung.
“Akan diberikan pula ruang media dan advertising seperti smart Tron,” jelasnya.
Bahkan akan ada informasi untuk program wali kota Makassar Makaverse di sepanjang jalur itu.
