Hal itu ditunjukkan dengan mobilisasi alat dan geobag yang langsung dikirim oleh balai setelah kejadian tanggul jebol di Dusun Sukamakmur Desa Lembang-lembang pada Senin (13/3/23) lalu.
“Sebelumnya Pemda sudah berkoordinasi/ bersurat kepada BBWSPJ untuk meminta bantuan geobag dan sandbag woven sebelum kejadian ini. Dan alhamdulillah bantuannya sudah tiba di lokasi,” kata Indah usai menerima pihak BBWSPJ di ruang kerjanya, Rabu (15/3/23).
“Kami tentu berterima kasih atas gerak cepat pihak Balai dengan langsung mengirim geobag. Untuk teknisnya, juga akan disupport oleh Dinas PUTR agar segera melakukan normalisasi karena badan sungai mengalami pendangkalan. Mohon dukunganta, khususnya warga setempat, agar penanganan bisa berjalan lancar,” tutur bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Bupati yang karib disapa IDP ini juga menegaskan, pada kejadian sebelumnya, Pemda juga sudah melakukan penanganan.
“Akan tetapi, curah hujan tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan tanggul di Desa Cenning sekira 100 meter jebol. Untuk itu, pemda kembali bersurat ke balai agar dilakukan penanganan, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” jelasnya.
Terkait cuaca ekstrem, IDP mengingatkan sekaligus meminta kewaspadaan warga, terutama yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan muara sungai.
“Untuk penanganan jangka panjang, pembangunan bendungan Rongkong diharapkan dapat menjadi solusi mereduksi dampak banjir di lima kecamatan hilir yakni Sabbang, Malangke, Malangke Barat, Baebunta, dan Baebunta Selatan,” harap IDP.
Sementara itu, Zemdany dari BBWSPJ menjelaskan, tanggul yang jebol sekira 100 meter disebabkan permukaan/ dasar sungai sudah naik dan curah hujan yang tinggi.
“Kami akan segera melakukan penanganan dengan terlebih dulu menggali bagian yang sudah ditentukan, lalu memasang geobag. Untuk penanganan ini, tentu juga butuh dukungan dan kolaborasi dengan Dinas PUTR agar melakukan normalisasi. Dan alhamdulillah didukung penuh oleh ibu bupati. Semoga cuaca kondusif agar penanganannya berjalan lancar,” terang Zem saat menemui Bupati Luwu Utara.
