Online24,Maros– Ratusan calon penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, di Kabupaten Maros, Sulawesi selatan terlihat memenuhi terminal keberangkatan bandara pada Sabtu pagi,(08/04/23).
Para warga yang hadir di bandara ini rencananya akan berangkat ke kampung halaman masing-masing, mereka memilih mudik lebih awal untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga tiket pesawat yang saat ini dirasa sudah cukup mahal.
Salah seorang penumpang Wawan tujuan Luwuk Banggai Sulawesi Tengah mengaku harga tiket yang ia dapat saat ini sudah mencapai 1,4 juta rupiah.
“Ini rencana mau mudik duluan ke kampung halaman dengan anak dan istri, untuk mengantisipasi semakin mahalnya harga tiket, kemarin saya beli sudah harga 1,4 juta, ada kenaikan dibanding hari-hari biasa,” ujarnya.
Meski mengalami lonjakan harga kendati demikian ia tetap memilih mudik dengan jalur udara lantaran lebih cepat tiba ditujuan dan aman dari kemacetan.
“Meski sudah ada kenaikan kami tetap memilih mudik via jalur udara, karena aman dan lebih cepat sampainya, apalagi bawa anak yang masih kecil selalu rewel,” terangnya.
Sementara itu, Airport Operation Center Head Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Made Darmawan menyebut pergerakan penumpang saat ini masih landai namun sudah terdapat kenaikan sebesar 8 persen.
“Untuk pergerakan penumpang saat ini masih landai belum terlihat adanya lonjakan penumpang yang signifikan hanya saja sudah mulai sedikit ramai, tapi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya diperiode yang sama kita mengalami kenaikan sebesar 8 persen,” sebutnya.
Made Darmawan mengatakan untuk puncak arus mudik sendiri akan terjadi pada H-3 hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Kita prediksikan puncak arus mudik ini akan terjadi pada H-3 lebaran dimana diperkirakan pergerakan penumpang mencapai 35 ribu sedangkan pada momen puncak arus balik ini terjadi pada H+5 Lebaran, dimana jumlah penumpang diprediksi mencapai 37 ribu orang. jelasnya.
Manajemen Angkasa Pura I Makassar selaku pengelola Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sedang menyiapkan berbagai persiapan guna menyambut arus mudik dan arus balik lebaran 2023.
” saat ini kita sedang mendirikan posko terpadu yang berfungsi menjaga kondisi bandara selama arus mudik dan arus balik lebaran nanti, selain itu persiapan terkait antisipasi keadaan darurat dan penumpukan penumpang juga telah dilakukan, beberapa diantaranya dengan memaksimalkan personel dan fasilitas yang ada serta terus berkoordinasi dengan seluruh stake holder terkait seperti Maskapai, Airnav, Otoritas Bandara, TNI,Polisi serta pihak lainnya.” terang Made Darmawan.
Dirinya menambahkan, saat ini sudah terdapat dua maskapai yang mengajukan penambahan Extra Flight yakni Air vast Indonesia dan makapai Lion Air rute Makassar-Balikpapan dan Makassar-Kulonprogo Yogyakarta. (Achmad)