Online24,Makassar – Sekira 385 pilar-pilar sosial dari kabupaten/ kota se- Sulsel mengikuti Jambore PSKS yangdipusatkan di Desa Uraso Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara.
Jambore berlangsung tiga hari yang bertujuan menajamkan kompetensi pilar sosial tersebut dihadiri langsung Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico bersama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
“Atas nama Pemda, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran Bapak Robben. Ini membuktikan komitmen yang kuat dari Kemensos yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata Indah.
“Kehadiran Bapak Robben tentu menjadi penyemangat bagi teman-teman sebab Negara menitipkan tugas yang tidak mudah terutama untuk dua hal yaitu target 0% kemiskinan ekstrem dan menurunkan prevalensi stunting di angka 14%,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini saat menyampaikan sambutan pada Puncak Acara Jambore PSKS.
Indah pun meyakini, pilar-pilar sosial yang terdiri dari Tagana, PKH, TKSK, Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat, LSRT, KSB, sudah berkomitmen dengan program-program yang sudah diluncurkan kementerian maupun program kabupaten/ kota.
Untuk itu, bupati yang juga isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini meminta Sekjen Kemensos agar memperhatikan kesejahteraan pilar-pilar sosial. Khusus di Luwu Utara, dalam beberapa tahun terakhir, Pemda telah memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan demi kenyamanan dan rasa aman dalam bekerja
“Kami sangat merasakan kehadiran teman-teman terutama saat bencana pada 2020 hingga saat ini di masa rehabilitasi dan rekonstruksi. Namun dukungan dari pusat sangat kita harapkan, butuh effort yang lebih kuat karena tantangannya tidak mudah, terutama untuk kemiskinan ekstrem dan stunting,” tutur bupati yang karib disapa IDP ini.
Pada kesempatan tersebut, IDP juga menerima bantuan senilai Rp.228.192.700 dari Kemensos RI yang diperuntukkan menunjang kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.
Juga menyerahkan bantuan dari Pemda Luwu Utara melalui Dinas Sosial berupa Kebutuhan Pokok bagi Lansia di Kecamatan Mappedeceng senilai Rp.10,7 juta, bantuan untuk usaha produktif senilai Rp.15 juta, dan laptop untuk TKSK senilai Rp. 120 juta.