Online24,Maros — Sebanyak 5 Hektare lahan kosong di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, mengalami kebakaran hebat pada Rabu malam,(06/09/23).
Api yang berkobar begitu besar akibat hembusan angin membuat warga setempat dan pengguna jalan panik pun panik, pasalnya api terus menjalar dan mendekati pemukiman padat penduduk.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Maros yang menerima laporan, langsung bergegas menuju lokasi guna melakukan upaya pemadaman.
Komandan Pleton (Danton) Pemadam Kebakaran (Damkar) Maros, Irwansyah mengatakan area yang terbakar merupakan lahan kosong dan kebun, penyebabnya sendiri belum diketahui secara pasti namun kuat dugaan ada yang sengaja membakar namun lupa mematikan.
“Kita dapat info itu sekitar pkl 19:30 wita, kemudian kita kerahkan beberapa unit armada dan personil untuk melakukan upaya pemadaman dilokasi,” katanya.
Akses jalan yang tidak ada membuat petugas damkar pun mengalami kendala saat hendak berupaya melakukan pemadaman di lokasi kejadian.
” Saat ini baru 1 armada yang melakukan pemadaman, kita terkendala akses jalan, susah tembus ke lokasi, kita masih memikirkan berbagai upaya agar bisa secepatnya menjinakan si jago merah yang terus berkobar,” ujarnya.
Sebagian upaya pemadaman pun dilakukan dengan cara manual dibantu oleh warga setempat dan personil Babinpotdirga TNI AU Lanud Hasanuddin
“Alhamdulillah meski menuai kendala, tapi kita dibantu warga setempat dengan berbagai cara untuk menjinakan api,” ungkapnya.
Sementara itu Babinpotdirga Lanud Sultan Hasanuddin Serka Fitrah mengatakan luas lahan yang terbakar kurang lebih 5 hektare.
” Ini yang terbakar lahan kosong dan kebun, luasnya sekitar 5 hektare, penyebabnya kemungkinan ada yang membuang puntung rokok, kita lakukan pemadaman dengan alat seadanya bersama petugas damkar, pasalnya akses jalan menuju titik api terputus oleh parit,” ungkapnya.
Setelah berjuang keras selama 2 jam lamanya, petugas gabungan akhirnya berhasil memadamkan api.
Tak ada korban dalam insiden ini, petugaspun menghimbau warga agar selalu waspada untuk mencegah kebakaran, apalagi saat kondisi kekeringan ekstrem melanda seperti saat ini.(*)