Online24,Maros,– Penataan parkir kendaraan di Kawasan Kuliner Pantai Tak Berombak (PTB) di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, dikeluhkan sejumlah masyarakat.
Pasalnya, tidak sedikit kendaraan yang parkir seenaknya hingga membuat jalan tersebut lebih sempit dan mengganggu pengunjung serta pengguna jalan yang sedang melintas
Lebih parahnya lagi, kendaraan itu diparkir di area larangan parkir dalam waktu cukup lama.
“Itu kalau tersenggol dan sampai mobilnya rusak, siapa yang disalahkan, jelas-jelas parkir semrawut seperti itu mengganggu yang lewat dan membahayakan pengendara lain,” keluh salah satu pengendara Fahrul,(16/10/23).
Fahrul (32) mengatakan bukan hanya parkir yang ada di sebelah kiri jalan saja yang tidak tertata. Sisi sebelah kanan jalan juga amburadul.
“Karena tidak ada yang arahkan makanya sebagian pengunjung memilih asal parkir semuanya, tidak memikirkan pengguna jalan lain yang melintas,” keluhnya.
Sementara itu salah seorang pengunjung pusat kuliner PTB Maros Irmawati (35) mengaku resah dengan banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan hingga terkadang menimbulkan polusi akibat kemacetan.
“Sebenarnya sudah lama terjadi seperti ini, kita sebagai masyarakat awam cukup terganggu dengan banyaknya kendaraan yang parkir dibadan jalan, terkadang menimbulkan kemacetan dan menyebabkan polusi, kalau kita sementara makan terus banyak asap dari kendaraan, selera makan bisa hilang,”ujarnya.
Selain parkiran yang amburadul, Irmawati juga mengeluhkan semakin maraknya gelandang pengemis di Wilayah Maros.
“Bukan cuma kendaraan parkir yang amburadul, sekarang itu banyak sekali pengemis apalagi kalau malam minggu, bahkan terkadang kalau lagi minta terus tidak dikasih biasanya mereka marah,”terangnya.
Ia pun berharap agar Pemerintah setempat selaku pengelola Kawasan Kuliner PTB Maros bisa lebih memperhatikan situasi yang terjadi demi kenyamanan masyarakat.
“Ini hanya mau ditata ulang dan memperbanyak pemasangan rambu lalu lintas serta disediakan lahan parkir khusus, supaya orang-orang yang selalu parkir sembarang bisa lebih patuh terhadap aturan,”tutupnya.
Menyikapi keluhan Masyarakat terkait semrawutnya parkiran di Kawasan Kuliner Pantai Tak Berombak, Kepala Dinas Pariwisata Maros Ferdiansyah mengatakan akan melakukan evaluasi dalam waktu dekat.
“Akan kami evaluasi mengenai lokasi parkir di kawasan PTB, kedepan nya PTB di malam hari tertentu akan di tutup untuk kendaraan dan di khususkan untuk berjalan kaki agar masyarakat yang akan menikmati Kuliner tidak akan merasa terganggu dengan banyak kendaraan yang parkir , Kegiatan tersebut akan kami koordinasikan dengan dinas PUPR bidang perhubungan,”terangnya.(*)
