Online24,Maros — Bupati Maros AS Chaidir Syam menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Maros. Penyerahan dilakukan langsung oleh Chaidir bersama Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari dan Sekretaris Daerah Andi Davied Syamsuddin di Ruang Pola Kantor Bupati Maros Rabu (3/1/2024).
DPA ini merupakan rujukan setiap OPD dalam melaksanakan kegiatan dalam satu tahun. DPA ini berisi tahapan uang persediaan atau ganti uang (UP/GU), tambah uang (TU) dan belanja langsung (LS) berdasarkan arus kas. Setelah penyerahan DPA ini, setiap OPD sudah bisa melaksanakan program kerjanya sesuai yang anggaran yang tertera di DPA.
Chaidir menyebut ada tiga OPD yang paling besar anggarannya. “Tiga OPD yang anggarannya paling besar masih didominasi oleh Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Kesehatan. PU sendiri ada sekitar Rp400-an Miliar, Dinas Pendidikan juga Rp460 Miliar dan Dinas Kesehatan juga sama sekitar Rp400-an Miliar,” ujar Chaidir.
Ketua PMI Maros ini mengatakan, untuk ketiga OPD tersebut program yang dilaksanakan merupakan program yang berkelanjutan dari tahun sebelumnya. Beberapa jembatan di Kecamatan Camba dan Tompobulu, masjid menjadi fokus pembangunan serta perbaikan jalan masih menjadi prioritas.
“Kalau Dinas Kesehatan kita fokus pada penyelesaian pembangunan rumah sakit Camba yang tahun ini kita anggarkan sebesar Rp43 Miliar. Pembangunan kita percepat karena tahun ini memang kita target selesai karena kami tidak mau meninggalkan program yang tidak selesai mengingat periode kami berakhir tahun ini,” beber mantan Ketua DPRD Maros ini.
Selain itu, program Universal Health Coverage (UHC) yang berjalan sejak tahun 2023 lalu juga masih berlanjut dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp27 Miliar.
“Kalau UHC kita masih berkomitmen menjalankan program ini. Beberapa daerah kita dengar ada yang tidak berjalan lagi karena anggarannya tidak ada. Tapi kalau Maros insya Allah terus berjalan dan mengcover kesehatan seluruh warga kabupaten Maros,” pungkasnya.(*)