Online24,Maros,- Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros tahun 2024 meningkat.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan pihaknya menargetkan PAD Rp 314 M untuk tahun ini.
Angka tersebut bertambah sekitar Rp 35 miliar.
“Sebelumnya hanya sekitar Rp 279 M, sekarang meningkat jadi Rp 314 M,” katanya.
Mantan Ketua DPRD ini, menjelaskan pada tahun 2023, Maros berhasil melampaui target PAD.
“Capaian PAD kita sampai 119 persen, jauh di atas target,” terangnya.
Politisi Partai PAN ini menuturkan semua retribusi yang sebelumnya dikelola oleh OPD akan diserahkan pengelolaannya ke Bapenda.
“Karena di Bapenda ada bagian retribusi, sebenarnya biar pelaksanaannya secara teknis di OPD, tapi harus berkoordinasi dengan Bapenda sebagai leading sehingga semua akan terlapor,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Maros, Takdir menjelaskan tiga OPD dengan target tertinggi diantaranya Bapenda, RSUD dr La Palaloi dan Dinas Kesehatan.
“Bapenda Rp 183 miliar, RSUD dr La Palaloi Rp 48 miliar dan Dinas Kesehatan Rp 27 miliar,” terangnya.
Mantan Kadis Pendidikan ini menjelaskan ada 11 sektor pajak pendapatan Bapenda Maros.
Diantaranya, hotel, restoran, hiburan, reklame, pajak listrik, air tanah, sarang burung walet, MBLB, PBB, BPHTB dan reklame.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus menjelaskan ada tiga sumber pendapatan untuk mencapai target PAD.
“Sumbernya ada dari retribusi pemeriksaan sampel air, pendapatan puskesmas yang berasal kapitasi BPJS dan non Kapitasi,” ujarnya.
Ia pun optimis, dapat memenuhi target tersebut.
Apalagi, kata dia sarana dan prasarana di Puskesmas sudah semakin lengkap.
“Karena saran dan prasana di puskesmas meningkat, sehingga paket klaim BPJS-nya itu semakin meningkat,” terangnya.(*)