Online24, Barru – Dalam sepekan ini Kurir Langit Indonsia yang merupakan Divisi Amal Sosial dari Masjid Modern Kurir Langit ikut berkolaborasi dengan Mahasiswa STAI Al Gazali Barru dan Puskesmas Palakka dalam program Pekan Sehat. Program ini telah melaksanakan Penyuluhan, Pemeriksaan Kesehatan sekaligus Pengobatan tanpa memungut biaya.
Program Pekan Sehat ini telah dilaksanakan di Dusun Allejjang Desa Anabanua, Senin (06/05/2024) dan di Dusun Batulappa Desa Tompo, Rabu (08/05/2024) . Kurir Langit Indonesia menurunkan 3 relawan , 1 unit Ambulance beserta paket obat-obatan pada setiap titik kegiatan.
Menurut Ita Mustika, S.Keb, manager Amal Sosial Kurir Langit yang berkantor di Rumah Sehat Ummat (RSU) Masjid Modern Kurir Langit program kolaborasi dengan Mahasiswa KKN STAI Al Gazali ini patut diapresiasi karena telah memudahkan warga untuk memdapatkan pelayanan kesehatan.
“Begitu mendapat ajakan kolaborasi dalam program Pekan Sehat Mahasiswa STAI Al Gazali ini kami langsung menyambut dengan tangan terbuka karena kani yakin kebermanfaatannya langsung dirasakan warga setempat,” ungkap Ita.
“Ini juga jadi kesempatan buat kami untuk menyalurkan sedekah dari para donatur yang telah bersama-sama menyiapkan paket obat-obatan yang kita salurkan pada kegiatan ini,” Ita menambahkan.
Sebagaimana diketahui, selama ini Kurir Langit Indonesia memang senantiasa menyiapkan stok obat di RSU dan siap disalurkan setiap saat melalui program Klinik Gratis untuk warga pesisir, pedalaman dan korban bencana.
“Kami sangat mengapresiasi program kolaborasi ini dan kami bangga melihat tingginya tingkat kepedulian Mahasiswa KKN STAI Al Gazali Barru terhadap warga sekitarnya, semoga bisa tertanam dan menjadi kebiasaannya kelak setelah selesai kuliah nanti. Bahkan kami buka kesempatan selebar-lebarnya bila kedepannya ada yang mau ikut menjadi volunteer dan beramal shaleh melalui program amal sosial Kurir Langit Indonesia,” Ita kembali menyampaikan harapannya.
“Dan nanti Rabu nalam (08/05/2024,red) kami akan berangkatkan tim ke lokasi banjir bandang Luwu untuk membuka layanan kesehatan pasca banjir serta menyalurkan logistik yang sudah terkumpul saat ini,” Awalia Al Safitri, S.Kep:Ners yang ikut jadi tenaga kesehatan saat itu ikut menambahkan. (*)