Online24, Makassar – Pengelolaan keuangan oleh masyarakat di desa sering kali menghadapi berbagai tantangan dan masalah. Berikut adalah beberapa masalah umum yang dihadapi masyarakat desa dalam pengelolaan keuangan yakni, keterbatasan akses terhadap layanan keuangan, pendapatan tidak tetap, budaya dan kebiasaan lokal, perubahan teknologi dan digitalisasi, serta minimnya kesempatan pelatihan dan edukasi.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, diperlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk peningkatan literasi keuangan, pengembangan infrastruktur, pemberian akses ke layanan keuangan formal, serta penguatan kapasitas dan peran pemerintah serta lembaga non-pemerintah dalam mendukung pengelolaan keuangan di desa.
Berangkat dari permasalahan di atas tim dosen dari Jurusan Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar (UNM), merasa terpanggil untuk melakukan pelatihan peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan masyarakat melaui kegiatan pemberdayaan kemitraan masyarakat (PKM).
Kegiatan PKM yang merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut sukses dilaksanakan di Sinjai, Jumat 21 Juni 2024. Kegiatan tersebut berlangsung berkat kerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai dan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat mampu meningkatkan keterampilan dalam merencanakan dan mengelola keuangan mereka secara efisien. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Samirah Dunakhir dan dihadiri oleh masyarakat dan pelaku usaha yang memiliki jenis usaha yang beragam di Samataring, Sinjai Timur.
Narasumber kegiatan, Samsinar Anwar yang juga merupakan Ketua Program Studi Akuntansi Terapan UNM menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendukung masyarakat dalam mengelolah usaha dan atau bahkan usaha mereka agar lebih baik dan efisien sehingga dapat meningkatkan tingkat perekonomian mereka. Harapannya kepada seluruh peserta yang hadir bahwa penting sekali untuk cermat dalam mengelola usaha dan keuangan.
Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Kelurahan Samataring yang turut dihadiri langsung oleh Ibu Lurah, Kurniati. Mewakili masyarakat, Kurniati menyampaikan ucapan terimakasih kepada UNM terkhusus tim PKM yang telah memberikan perhatian kepada masyarakatnya. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakatnya dalam mengelola keuangan yang baik. “Mengelola keuangan dengan baik maka akan memudahkan para pelaku UMKM untuk menentukan laba atau rugi yang diperolehnya sehingga usaha mereka bisa benar-benar berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masing-masing,” beber Kurniati.
Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua Jurusan Ilmu Akuntansi Hariany Idris, serta beberapa dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNM seperti Mukhammad Idrus, Nur Afiah, Warka Syachbrani, Nurafni Oktaviyah, Masdar Ryketeng, Ridfan Rifadly Abadi, Lukman Dahlan, serta staf Jurusan Nur Indah Sari dan Amri Ahmad.
Hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pelaku usaha mikro tentang bagaimana berwirausaha yang baik. Demikian juga dalam pengelolaan keuangan dan pelaporan pajak, kedepannya dapat diketahui pendapatan usaha maupun efisien pengeluaran mereka sehingga bisa mengambil keputusan untuk keberlanjutan usahanya.
