Online24, Makassar – Dalam rangka meningkatkan penyusunan laporan keuangan Desa, Program Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar (UNM), menggelar kegiatan workshop yang bertema “Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Kelurahan Di Wilayah Kecamatan Pamboang”.
Tim pengabdian terdiri dari empat orang dosen dan dua orang mahasiswa, yaitu Hj. Masnawaty S., SE, M. Si., Ph. D., Ak., CA., CPA selaku ketua tim dengan anggota masing-masing, Hajrah Hamzah, M. Si., Ak., CA, Dr. H. Azwar Anwar, SE., M. Si., Ak.,CA, dan Masdar Ryketeng, S.Pd., M.Acc. ACPA,. Acara ini diselenggarakan pada 21September 2024 di Kantor Desa Pamboang Majene Sulawesi Barat dan dihadiri oleh berbagai kalangan Masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sumber dana yang dapat dianggarkan dengan benar, dapat menghitung pajak, dan dapat mengetahui arus kasdalam jangka waktu tertentu. Penggunaan akuntansi dapat mendukung tercapainya good corporate governance (GCG) khususnya dalam hal pengelolaan keuangan. Pelatihan yang akan didapatkan oleh pegawai kelurahan Pamboang berupa pelatihan akuntansi sederhana yang bisa segera diaplikasikan dalam operasionalnya.
Peserta diberikan penguatan pengetahuan dan keterampilan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. Peserta diharapkan mampu mengetahui mengenai penyusunan laporan keuangan sehingga Laporan ini membantu pemerintah desa memantau penggunaan anggaran, memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat tentang pendapatan dan pengeluaran, serta meningkatkan kepercayaan publik.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ibu Hj. Masnawaty S., SE, M. Si., Ph. D., Ak., CA., CPA selaku ketua Tim Pengabdian sekaligus narasumber. Menurutnya, kegiatan ini sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu dan merupakan kegiatan rutin yang didanai kampus.
Adapun tema yang dipilih sangat relevan dengan upaya bersama yang sedang dilakukan oleh berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun perguruan tinggi, yaitu pentingnya penyusunan laporan keuangan desa sehingga sesuai dengan standar akuntansi.
“Penyusunan laporan keuangan desa merupakan proses penting dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Kita harus menyusunan laporan keuangan sesuai dengan laporan keuangan desa yang terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu laporan realisasi anggaran, neraca, dan laporan perubahan ekuitas, yang mencerminkan posisi keuangan dan kinerja desa dalam periode tertentu. Penyusunan laporan ini harus mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku serta regulasi yang ditetapkan pemerintah, sehingga setiap transaksi keuangan yang kita catat akan akurat dan tepat waktu. Melalui pelatihan ini, mari kita sama – sama belajar teknik pencatatan yang sistematis, pemahaman terhadap laporan keuangan, dan pentingnya pengawasan dalam memastikan penggunaan dana desa yang efektif untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat”. Jelasnya.
Kegiatan ini pun disambut antusias oleh para peserta. Ibu aliyah salah satu peserta yang jadi bendahari di kantor kelurahan wilayah kecamatan Pamboang yang mengikuti pelatihan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan Laporan Keuangan Desa.
“Saya jadi lebih paham cara menyusun laporan keuangan desa bagaimana cara merencanakan biaya untuk keperluan Desa/Kelurahan,” ujarnya.
Di akhir acara, para peserta mendapatkan panduan praktis serta inspirasi tentang penyusunan laporan keuangan dari dua pemateri terakhir, Hajrah Hamzah dan Hj Azwar Anwar. Diharapkan, melalui pelatihan ini, masyarakat dapat mempersiapkan keuangan mereka secara lebih sistematis, dengan memperhatikan urutan laporan keuangan desa yang benar.