Online24,Maros – Ratusan anggota TNI dari Brigade Infanteri (Brigif) 3/Tri Budi Sakti (TBS) Kostrad Kariango bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Maros, membersihkan sampah yang sudah beberapa hari terakhir pasca banjir, menumpuk di sekitaran Pasar Tramo dan kantor Bupati Maros, Minggu (16/2/2025).
Kepala DLH Maros, Amiruddin mengatakan, kerja sama ini dilakukan karena pihaknya kewalahan menangani banyaknya sampah yang rata-rata berasal dari sisa-sisa banjir. Kondisi ini diperparah dengan banyak masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
“Jadi mereka (Kostrad) yang mengajukan diri untuk turut membantu kami mengevakuasi sampah. Kami sangat terbantu karena memang sejak banjir itu kami kewalahan menangani sampah yang menumpuk terbawa arus,” katanya.
Untuk hari ini, kata dia, pembersihan difokuskan di daerah pasar Tramo dan sekitaran PTB yang memang menjadi pusat kota Turikale. Meski demikian, seluruh sampah tidak sepenuhnya bisa diangkut karena memang volume sampahnya sangat banyak.
“Hari ini fokus di sekitar Tramo dan PTB, itupun kami tidak bisa bersihkan semua karena memang volume sampahnya terlalu banyak dan armada kita terbatas untuk mengangkut ke TPA,” lanjutnya.
Amiruddin menyebut, dengan keterbatasan personil dan armada di DLH, butuh beberapa hari kedepan hingga pihaknya bisa mengangkut semua sampah yang ada di wilayah perkotaan.
Saat ini, ia menyebut hanya ada sekitar 430 orang petugas kebersihan yang melayani 10 kecamatan seluruh Maros yang tersebar di beberapa bagian mulai dari penyapu jalan, sopir/kernet, TPA, Petugas drainase dan petugas TPST.
“Untuk jumlah armada kita saat ini yang ada 15 truk sampah dan 24 Bentor. Tapi Bentor yang bisa dioperasikan hanya 12, sisanya rusak,” terangnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, terlebih di lokasi yang sudah dibersihkan oleh petugas. Pasalnya, beberapa terakhir ini banyak lokasi yang sudah dibersihkan, tapi tetap saja ditempati oleh warga untuk membuang sampahnya.
“Jadi memang banyak titik yang sudah kami bersihkan, tapi besoknya menumpuk lagi. Kami tahu kalau sekarang ini memang volume sampah sangat banyak dari warga, tapi tolong dibuang di tempat sampah biar memudahkan petugas untuk mengangkutnya,” ujarnya.
Selain itu, Amir juga mengimbau kepada warga untuk bersabar hingga petugas bisa mengangkut semua tumpukan sampah yang masih banyak berserakan, utamanya di areal permukiman yang terdampak banjir.
“Mohon bersabar karena kami pasti akan turun mengangkut semua tumpukan sampah utamamanya di areal permukiman menggunakan bentor-bentor,” pungkasnya.