Online24jam, Makassar, – Loupe, band rock indie asal Amsterdam (Belanda) dan Antwerp (Belgia), akan menggelar tur Indonesia di bulan Februari dan Maret ini, menghubungkan budaya melalui musik mereka. Diselenggarakan oleh Erasmus Huis, mereka akan tampil di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tanggal 19 Februari 2025, Erasmus Huis Jakarta pada tanggal 22 Februari 2025, dan Gedung Kesenian Sulawesi Selatan Societeit de Harmonie Makassar pada tanggal 26 Februari 2025.
Musik Loupe bisa dicirikan sebagai penuh impuls dan menghipnotis, di mana mereka. memadukan synth-pop dan alternative folk. Keterikatan antar personilnya menciptakan dialog musik yang unik, dengan alunan drum yang smooth dari Annemarie van den Born, bass yang melodik dari Lana Kooper, permainan gitar yang dinamis dari Abel van der Waals, dan vokal yang memikat dari Nina Ouattara. Untuk tur mereka di Indonesia, Lana digantikan oleh Jaimie van Hek.
Ketika ditanya bagaimana mereka menggambarkan musik mereka, Loupe menjelaskan bahwa beberapa tema dari lagu-lagu mereka adalah tentang eksplorasi asal-usul mereka, serta hubungan mereka dengan masa lalu dan keluarga, hingga akhirnya menemukan jalan mereka sendiri. “Saya pikin tema-tema ini akan beresonansi dengan banyak orang, terlepas dari mana Anda berasal,” kata Abel. Ini adalah tur pertama mereka ke Indonesia, dan mereka berharap dapat bertemu dengan penonton dan musisi lain, serta mendengar tentang bagaimana mereka. merespon musik Loupe. “Kami mengajak semua orang untuk datang ke salah satu konser kami dan untuk mengobrol dengan kami. Kami ingin tahu tentang kisah kalian!” tambahnya.
“Erasmus Huis secara konsisten menyoroti dinamika budaya Belanda, termasuk mendukung generasi talenta musik berikutnya seperti Loupe. Mereka mewakili kreativitas dan energi muda dalam kancah musik kontemporer, membawa musik mereka yang unik ke audiens Indonesia dan menghubungkan orang melalui bahasa musik yang universal,” kata Direktur Erasmus Huis Nicolaas de Regt.
Untuk konser mereka di Erasmus Huis, band indie pop asal Jakarta SUNWICH akan tampil sebagai pembuka. Bersama Aliefia Augustine di vokal, Hafiz Alfaiz dan Mahandhika Irsyam di gitar, Raflie Arbiantara di bass, dan Rifki Handani di drum, mereka memadukan keragaman latar belakang mereka sebagai inspirasi untuk menghasilkan musik yang ceria dan groovy. Erasmus Huis juga bekerja sama dengan Sore Santai Market, sehingga penonton bisa membeli dan menikmati makanan dan minuman sebelum konser.