Online24jam, Makassar, — Pemerintah Kecamatan Bontoala berencana merelokasi aktivitas pedagang yang selama ini berjualan di kawasan Pasar Kalimbu, khususnya di sepanjang Jalan Veteran Utara, Makassar. Rencana ini akan mulai direalisasikan pada 1 Juli 2025 mendatang.
Camat Bontoala, Andi Akhmad Muhajir Arif, menjelaskan bahwa relokasi ini bukan upaya untuk melarang warga berjualan, melainkan langkah penataan agar aktivitas perdagangan tidak lagi mengganggu pengguna jalan. “InsyaAllah segera dilakukan rapat teknis penertiban. Sebenarnya ini sudah lama kami rencanakan. Kami lakukan pendekatan persuasif agar pedagang paham, ini bukan larangan, tetapi relokasi ke tempat yang lebih baik,” ujarnya.
Diketahui, keberadaan para pedagang di Pasar Kalimbu sering kali dikeluhkan masyarakat karena menggunakan badan jalan untuk bongkar muat sekaligus berjualan. Selain menimbulkan kemacetan, mereka juga kerap meninggalkan sampah dan sebagian besar merupakan pedagang dari luar daerah.
Pemerintah memutuskan untuk memindahkan para pedagang ke kawasan terminal Mallengkeri, yang terletak di perbatasan Makassar-Gowa. Lokasi ini dipilih karena dinilai lebih representatif dan dapat diawasi secara tertib dan bersih.
“Terminal Mallengkeri kami pilih karena letaknya strategis dan lebih mudah dikontrol, baik dari sisi kebersihan maupun penataannya,” lanjut Camat Muhajir.
Proses sosialisasi relokasi telah dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai pihak, antara lain Dinas Perhubungan, Satlantas Polresta Makassar, Polsekta Bontoala, Satpol PP, PD Pasar, dan PD Terminal.
Jika seluruh proses berjalan lancar dan telah disepakati, para pedagang akan mulai menempati lokasi baru mereka pada 1 Juli 2025.
