Online24, Luwu Utara – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara, Muslim Muhtar, terjung langsung ke lokasi kejadian bencana angin putting beliung, Jumat (31/1/2020) sore, di dua desa, masing-masing Desa Mario Kecamatan Baebunta dan Desa Polewali Kecamatan Baebunta Selatan.
Ia bersama Sekretaris BPBD, Babinsa, Koramil Baebunta, Bhabinkamtibmas, dan Kepala Desa, menyaksikan proses evakuasi beberapa pohon tumbang di dua desa tersebut yang dilakukan oleh TRC di bawah komando Korlap Syahrul bersama warga desa setempat. “Usai salat magrib, kami langsung turun ke lokasi kejadian bencana,” ujar Muslim.
Ia menyebutkan, bencana puting beliung terjadi pada sore pukul 17.25 wita. Akibatnya, dua unit rumah tertimpa pohon tumbang di Desa Mario, serta 20 unit rumah dan dua bangunan sarang walet porak-poranda di Desa Polewali, utamanya bagian atap. “Berdasarkan laporan yang kami terima, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkapnya.
Meski demikian, kata dia, beberapa hektar lahan dan tanaman, utamanya lahan tanaman jagung, juga rusak akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi Jumat sore kemarin. “Kami terus berupaya melakukan proses evakuasi di dua desa tersebut, utamanya pohon-pohon yang tumbang, biar lalulintas di jalan kembali normal,” tandasnya. (*)