Online24jam, Makassar, – Social Distancing merupakan langkah efektif untuk menghambat penyebaran virus corona. Salah satu bentuknya adalah dengan #StayAtHome atau #DirumahSaja.
Tapi, ada efek samping dari #DirumahSaja ini. Para pekerja sektor informal seperti driver online, pengusaha rumah makan, pedagang kaki lima, pedagang keliling dan pekerjaan lain yang mengandalkan pemasukan harian, bukan gaji bulanan; terpaksa harus drop ekonominya.
Selain itu, petugas medis kini menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Namun, jumlah personel dan alat-alat penunjang kerja terbatas, sementara jumlah korban terus meningkat. Sedangkan mereka adalah garda terdepan dalam penanganan kasus virus yang merebak sejak akhir tahun 2019 ini.
Untuk itu, Aksi Cepat Tanggap selain berkonsentrasi membantu tim medis, juga memberikan perhatian pada pekerja sektor informal ini terutama mereka yang prasejahtera dengan bantuan pangan dan beragam bantuan lainnya.
Menanggapi hal itu, Faizal Agunisman selaku Kepala Cabang ACT Sulsel mengapresiasi betapa aksi-aksi kepedulian sangat dibutuhkan di saat-saat emergency seperti ini.
“Kita sedang menghadapi pandemi global. Begitu banyak orang dari berbagai profesi yang terimbas. Ini saatnya untuk menjadi pelaku kedermawanan, bukan sekedar jadi penonton kebaikan. Yang dunia butuhkan sekarang ini bukan kompetisi, melainkan kolaborasi yang beririentasi pelayanan umat. Menjadikan pembasmian Covid-19 sebagai salahsatu concern secara nasional, selain aksi lapangan, ACT juga terus terlibat aktif dalam aksi edukasi melalui media-media officialnya.”
“Tapi, kami tidak bisa bergerak sendiri. Kami butuh dukungan dari masyarakat. Ayo bersama, kita bantu mereka yang kesulitan di tengah wabah ini. Kamu bisa bersedekah melalui tautan https://makassar.indonesiadermawan.id/.” Imbuhnya.