Online24, Luwu Utara – Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara terus berupaya mempercepat pembangunan infrastrktur jalan, utamanya pembukaan akses jalan menuju wilayah terisolir, seperti di Kecamatan Rampi. Bupati Indah Putri Indriani pada Jumat 12 Juni 2020 kemarin langsung melakukan perjalanan ke Kecamatan Rampi.
Di sana, orang nomor satu di Lutra ini mengelilingi beberapa desa di Kecamatan Rampi. Ia pun menggambarkan kondisi jalan setiap desa yang dilaluinya. Akses jalan menuju desa yang satu ke desa lainnya menjadi perhatian dia. Dari Bukit Maleda, sebuah bukit yang berdiri di antara desa Dedolo dan Rampi, ia menggambarkan kondisi jalan di sana.
“Akses jalan dari desa Rampi menuju Dedolo, ada beberapa titik yang belum dibuka, masih jalur lama, tetapi kita juga melihat ada beberapa titik yang memang sudah dibuka. Nah, ini menjadi komitmen kita untuk terus membuka badan jalan, kemudia akan terus kita tingkatkan setelah pembukaan badan jalan dilakukan,” tutur Indah.
Menurutnya, tidak mudah melakukan pembukaan jalan di wilayah terpencil tanpa dukungan stakeholder yang ada, terutama dukungan masyarakat itu sendiri. Ia menyebutkan, butuh perjuangan dan usaha yang konsisten guna memastikan pembukaan jalan di wilayah terpencil terus berlanjut, karena itu menjadi kebutuhan prioritas masyarakat.
“Mungkin kita masih ingat beberapa waktu lalu, sempat viral jenazah ditandu sejauh 34 km karena sulitnya akses. Nah, ini yang coba kita upayakan agar kejadian itu tak terulang lagi. Olehnya itu, dengan segala keterbatasan, kita tetap berupaya memastikan akses jalan ini dapat dibuka, meskipun tidak sekaligus, melainkan bertahap,” imbuhnya.
Pembukaan akses jalan di Rampi tak bisa dilakukan tanpa dukungan masyarakat, terutama dalam hal pemeliharaan jalan, dan tidak kalah pentingnya, dukungan terkait kepemilikan lahan jalan yang akan dibuka. ”Kepada masyarakat Rampi, tetap bersabar, kita berupaya memastikan akses jalan di Rampi semakin membaik dari waktu ke waktu,” pungkasnya. (*)