Online24, Makassar – Pasca peristiwa ledakan yang diduga bom di sekitar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar pada Ahad kemarin (2/28/2021), Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, S.T., M.Pd. mengeluarkan surat edaran sterilisasi lingkungan sekolah. Surat itu ditujukan bagi siswa, guru, dan karyawan yang beraktivitas di lingkungan sekolah.
Sebagaimana diketahui, lokasi kejadian dengan lokasi Sekolah Islam Athirah berada pada jarak yang cukup dekat. Atas pertimbangan itu, Syamril mengeluarkan imbauan untuk tidak melakukan aktivitas di lokasi sekolah.
“Melalui surat ini, kami menyampaikan bahwa lingkungan Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido “disterilkan” dari aktivitas apapun terhitung mulai Senin (29/3/2021) sampai Rabu (31/3/2021). Oleh karena itu, bagi seluruh siswa, guru, dan karyawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sekolah dengan alasan apapun” demikian bunyi surat edaran tersebut yang tertanggal 28 Maret 2021.
Sementara itu, Kepala Depertemen Hubungan Masyarakat, Muthmainnah, M.Pd. yang dihubungi belum dapat memastikan kemungkinan perpanjangan peniadaan aktivitas di sekolah itu. Hingga saat ini, kata Iin, mengikuti perkembangan situasi ia turut mengimbau masyarakat khususnya guru dan karyawan di Sekolah Islam Athirah untuk tetap waspada dalam beraktivitas.
“Itu (perpanjangan peniadaan aktivitas) belum bisa kami pastikan, kami terus berkoordinasi dengan bapak direktur,” ucapnya.
“Di sekolah ada security menjaga sekolah agar tetap aman, ada OB (Office Boy) agar tetap bersih,” saat berada di sekolah tentunya mereka harus tetap waspada dan kami senantiasa mengingatkan hal itu,” pungkasnya.