Online24, Makassar – Disela-sela kesibukannya sebagai Kepala Biro Organisasi Prov. Sulsel. Andi Mirna, SH menggagas proyek perubahan “K’ MIRNA Pi” akronim dari Knowledge Management Repository Dalam Replikasi Inovasi Pelayanan Publik, harapan dari terobosan inovatif tersebut yakni berkembangnya inovasi di Sulawesi Selatan dengan memanfaatkan Knowledge Management Repositry yang sudah ada yakni portal Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) Sulawesi Selatan.
Untuk itu, Andi Mirna, SH mengundang beberapa Stakeholder eksternal guna mendapatkan dukungan proses implementasi Proyek Perubahan K’ MIRNA Pi, Sabtu (17/7/21). Pertemuan ini di hadiri yakni Mitra Pembangunan BaKTI, KOMPAK, Konsultan Profesional ex Provincial Koordinator GIZ-Transformasi Sulawesi Selatan dan beberapa Akademisi Unhas dan STIA LAN Makassar serta Inovator Sulsel yang sudah pernah tembus di TOP 45 SINOVIK Penghargaan Nasional.
Diskusi tersebut, mengemuka berbagai saran masukan, antara lain dari Prof Sangkala, pemilik channel youtube ‘Sekolah Birokrasi’, Akademisi UNHAS yang juga merupakan Anggota TGUPP Prov. Sulsel. Menurut Prof Sangkala bahwasanya dalam proses Replikasi Inovasi baik melalui strategi kompetisi ataupun lainnya, sebaiknya melihat metode How To (cara) dari inovator melakukan replikasi inovasi karena proses tersebut merupakan bagian dari proses Creating Knowledge untuk dapat dikumpulkan/dikelola dalam Knowledge Management Repository.
“Yang terpenting dari inovasi itu bagaimana inovator melakukan replikasi inovasi,” ujarnya.
Saran lainnya dari KOMPAK, BaKTI dan STIA LAN Makassar yang melengkapi konsep dan metode implementasi Proyek Perubahan ini. Pertemuan tersebut menghasilkan rekomendasi yaitu, Membentuk Tim Kerja dengan SK Gubernur, Menyusun panduan pelaksanaan kompetisi replikasi inovasi pelayanan publik,Menyiapkan instrument penilaian kompetisi replikasi inovasi pelayanan publik.