Online24jam, Luwu, – Keterbatasan fisik tak menyurutkan perjuangan Ibu Santi (40 tahun) untuk menghadirkan generasi qur’ani di tempat tinggalnya di Dusun Tunas Baru, Desa Kendekan, Kec. Walenrang Timur, Kab. Luwu, Prov. Sulawesi Selatan.
Sudah 18 tahun lamanya ia membuka kelas belajar Al Qur’an di rumah sederhananya untuk anak-anak sekitar. Setiap harinya seusai sholat dzuhur, terdengar dari rumah bu Santi, canda tawa anak-anak yang baru saja pulang sekolah dengan penuh semangat mempelajari Al Quran walau mushaf yang dimiliki sudah tua dan kusam.
“Al-Qur’annya sudah kusuk dan tak pernah diganti, setidaknya masih bisa dibaca oleh anak-anak, karena tidak ada dana untuk membeli yang baru, Al-Qur’an ini saya kumpulkan dari rumah ke rumah warga untuk digunakan belajar mengaji”. ujar Ibu Santi
Apalagi 24 anak yang menempuh pendidikan Al Quran dirumah Ibu Santi tak dikenakan iuran alias digratiskan karena orang tua mereka tergolong prasejahtera.
Dulunya Ibu Santi bekerja sebagai buruh tani, namun sejak 2003 ia lumpuh sehingga tak bisa berjalan, ujian hidup kembali menerpanya pada tahun 2005, ia ditinggal suaminya. Kini ia bersama kedua anaknya Takdir (20 tahun) dan Syahrul (19 tahun) tinggal dirumah yang bisa dibilang jauh dari kata layak huni. Untuk membantu nafkah keluarga, Takdir bekerja sebagai buruh bangunan, sementara Syahrul membantu ibunya dirumah.
MasyaaAllah sungguh mulia Ibu Santi yang mau peduli generasi disekitarnya untuk menjadi generasi Islami sementara ia dalam kondisi terbatas.
Aksi Cepat Tanggap mengajak sahabat dermawan tuk membantu rumah mengaji Ibu Santi agar memiliki Al Quran Baru dan tempat yang lebih layak melalui tautan berikut https://indonesiadermawan.id/rumahmengajibusanti
Rasulullah bersabda “Barangsiapa membaca satu huruf dari Alquran, maka ia mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dibalas pahala 10 x lipat seumpamanya. Ingat, aku tidak bilang: Aliflammim satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR Hakim)
Semoga sedekah kita untuk mewahkan rumah mengaji Ibu Santi dapat menjadi penolong di akhirat kelak.