Online24jam, Makassar, – Rapat koordinasi DPD Partai Ummat Kota Makassar, (Jumat, 21/10l) dalam rangka menghadapi verifikasi faktual KPU untuk kedua kalinya digelar di Warkop Cinta Jl. Veteran Selatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan DPW Partai Ummat Sulsel diwakili Syahruddin Yasen, sekaligus Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi publik/ Juru Bicara DPW Partai Ummat Sulsel. Rapat yang dihadiri Seluruh Ketua dan Sekretaris DPC seluruh kecamatan se Kota Makassar tersebut memberi kesempatan kepada Ketua DPD Partai Ummat Kota Makassar, H. Natspul Sulaiman menyampaikan kegembiraannya, karena rapat tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan DPC dan pengurus DPD Kota Makassar.
Natspul Sulaiman, yang juga mantan anggota DPRD Kota, juga memaparkan, bahwa Partai Ummat adalah partai yang mengusung tagline: “Tegakkan Keadilan dan Lawan Kezaliman”, merupakan satu-satunya partai yang dibangun dengan jiwa gotong royong, dengan dorongan untuk mandiri dalam berjuang dan berkorban termasuk ketika membiayai sendiri alat peraga dan atribut kampanye saat ia menjadi caleg.
“Di partai Ummat ini membutuhkan orang yang memiliki jiwa juang, kita lihat bagaimana kondisi negara kita saat ini, sisa dua partai yang menjadi oposisi. Nah, partai ummat juga mengambil sikap untuk oposisi meskipun belum punya kursi di DPR RI,” tandas Natspul.
Sementara Ketua DPW PU bidang Infokom publik sekaligus Jubir Partai Ummat Sulsel, ketika diminta menyampaikan pandangan terkait Partai Ummat mengatakan, bahwa Partai Ummat secara nasional sudah masuk 10 besar dengan 1,7% menurut survey LSI per 21 Oktober 2021 melampaui PAN 1,3%. Hal tersebut menurut Yasen, menunjukkan bahwa Partai Ummat sudah punya suara sebagai modal awal, dibanding partai yang lebih duluan berdiri.
“Partai ummat dengan tagline melawan kezaliman dan tegakkan keadilan menjadi amunisi yang kuat untuk meraih reputasi psikologi ummat Islam”, tandas Yasen.
Ditambahkan Partai Ummat di Makassar harus menang dan meraih target kursi di legislatif Kota, provinsi, dan DPR RI. Untuk itu, diharapkan dalam menghadapi verifikasi faktual KPU, tim yang ada tetap kompak, solid dan bekerja keras, karena banyaknya sejumlah tantangan yang harus dihadapi dengan Partai-partai yang sudah ada.
“Tapi kita tidak perlu khawatir dengan itu, karena kita masih punya modal besar yaitu ummat Islam yang masih berjalan lurus di atas ajaran Agamanya, yaitu mendambakan adanya keadilan dan membenci kezaliman,” pungkas Yasen yang juga Direktur salah satu lembaga pendampingan hukum di Makassar. (*)
