Online24,Maros,- Sebanyak 6 Kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi selatan terendam banjir setelah diguyur hujan lebat selama seharian,Sabtu,(19/11/22).
Salah satu wilayah terparah yang terdampak banjir berada di Dusun Kampala, Desa Bonto Mate’ne, Kecamatan Maros Baru, ketinggian air mencapai 1,5 meter di rumah warga.
Selain merendam pemukiman, banjir juga memutus akses jalan penghubung kecamatan menuju kota Maros, ketinggian air di jalan mencapai pinggang orang dewasa.
Akibat bajir ini, aktivitas warga pun jadi terhambat, untuk keluar rumah mereka terpaksa menggunakan perahu, sementara bagi warga yang tidak memiliki perahu, mereka hanya bisa pasrah diatas rumah sembari menunggu datangnya pertolongan.
Salah seorang warga bernama Mansyur mengatakan banjir terjadi sejak Jumat malam, dan hingga sekarang ketinggian air terus bertambah.
“Semalam mulai banjirnya, banyak barang yang rusak terendam, sebagian dievakuasi ke lantai atas rumah, berhubung disini banyak rumah panggung,”terangnya.
Ia menyebut ketinggian air didalam rumah sudah mencapai leher orang dewasa, untuk keluar harus menggunakan perahu atau berenang karena jalan terputus.
Mansyur berharap Pemerintah setempat bisa secepatnya melihat kondisi warga yang terdampak banjir parah ini.
“Ini hanya tinggal di rumah, tidak bisa buat apa-apa, tambak dan lahan disawah juga terendam air, kita berharap Pemerintah datang melihat kami,” ujarnya.
Sementara itu Warga lainnya bernama Sardia mengatakan akibat banjir warga mulai terserang penyakit gatal-gatal utamanya pada anak-anak.
“Banjirnya sejak kemarin, sekarang makin parah, banyak warga mulai terserang gatal-gatal kita berharap ada bantuan sembako dan obat-obatan dari Pemerintah kita,” ucapnya.
Ditempat terpisah Bupati Maros Chaidir Syam menyebut ada 6 Kecamatan yang dilanda banjir, pihaknya sendiri sudah menyiagakan posko bencana 24 jam.
“Info yang terdampak banjir yakni Kecamatan simbang, bantimurung, maros baru, lau, mandai dan turikale.kita sudah menyiagakan posko bencana 1×24 jam mulai dari posko kabupaten sampai posko kecamatan dan desa untuk memantau situasi di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Selain menyiagakan Posko bencana, pihaknya juga sudah melakukan kordinasi intens kepada seluruh pihak terkait di lapangan.
“Alhamdulillah kita juga sudah membangun koordinasi yang baik antara semua pihak Pemerintah dan Tni Polri di lapangan,”ujarnya.
Bagi warga korban banjir yang mengalami kendala bisa melapor atau menghubungi kontak layanan pengaduan Posko siaga 24 jam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros.
1.Amran : 085211462363
2.Irsal :085341000709
3.Masdi : 08114120193