Online24,Maros,- Sejumlah warga mengeluhkan maraknya keberadaan Gembel pengemis (Gepeng) berkeliaran disepanjang pusat keramaian wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi selatan.
Kehadiran gepeng yang berkeliaran ini terkadang dirasa sangat merugikan dan meresahkan masyarakat.
Salah satu pengunjung warkop Rijal mengaku resah dengan keberadaan pengemis yang semakin banyak di Maros.
“Meresahkan sekali ini pengemis baru juga 30 menit kita ngopi di warkop sudah ada 8 orang lebih yang berdatangan secara bergantian, terkadang kalau tidak dikasih dia malah marah duluan bahkan pakai bahasa kasar,”keluhnya.
Ia menduga keberadaan gepeng yang marak akhir-akhir ini ada oknum warga yang mengkoordinir, lantaran para gepeng ini terlihat akrab bahkan saling kenal.
“Keberadaan mereka kemungkinan ada oknum warga yang koordinir, kemungkinan dia dikasih turun disuatu tempat secara bersamaan setelah itu mereka bergantian memasuki tempat-tempat keramaian, kalau dilihat mereka saling kenal dan akrab,”terangnya.
Warga lainnya Ilham juga mengeluhkan hal yang sama,keberadaan gepeng ini hampir setiap hari mendatangi rumah dan kantor serta toko-toko meminta zakat dan sedekah.
“Keberadaan gepeng ini bikin bad mood, kalau kita lagi serius bekerja didepan laptop dan mereka tiba-tiba muncul meminta bahkan terkesan memaksa,ini yg membuat kita jadi tidak ikhlas,” ujarnya.
Jumlah gepeng yang setiap hari berkeliaran di Maros ini semakin bertambah, mulai dari orang tua, lansia bahkan hingga anak-anak.
“Kita berharap Pemerintah setempat terkhusus dari Dinas Sosial dan Satpol PP bisa segera turun ke lapangan untuk melakukan Razia ‘gepeng’ ini,” harap Ilham.(*)